Surat Pembuka dari Ibumu

125 0 0
                                    

Karya: Monica Rusta Viera

Sebuah kata-kata yang saya dedikasikan untuk seseorang, semoga dia senang atas puisi yang saya buat atas permintaannya dibawah ini walaupun saya bukan orang tua.
-----------------------------------------------------------

        Surat Pembuka dari Ibumu

Untukmu yang nanti jadi anakku
Ketahuilah bahwa sebelum kau ada
Aku selalu menantikan dimana kita bersama....
Suatu saat nanti kau akan mengerti itu,

Bahwa cinta & kasih sayang adalah sesuatu yang penting,
Aku sebagai ibumu sangat berterima kasih kepada Tuhan,
Yang telah menghadirkan engkau dihadapan kami, orang tuamu...
Walau kami tahu banyak orang diluar sana tak seberuntung kami....

Anakku,aku adalah generasi yang lebih dulu ada dibanding denganmu....
Ketahuilah bahwa aku sudah melewati berbagai jalan,
Aku yang menulis puisi ini adalah seorang wanita biasa....

Namun aku merasakan banyak kepahitan,
Aku ingin 'kau bahagia
Sesuai dengan jalan tuhan yang kita anut.
Tahukah kau bahwa hidup adalah suatu kesulitan?

Banyak anak atau orang di luar sana
Mengalami hal yang tak disukai dan problema lainnya,
Inilah hidup, yang suatu saat akan sampai pada ujungnya.....
Kau nanti akan mengalaminya

Maka bersyukurlah saat kau selalu bahagia
Berterimakasih kepada tuhan karena kelancaran semuanya,
Manusia tak ada yang tak berdosa,
Maka selalu perbaikilah dirimu

Jangan bosan berbuat baik
Walaupun hatimu dicabik
Hadapi semua kesulitan yang datang
Jangan mudah puas,Jangan putus asa

Di dunia ini bukan cuma kamu yang dilahirkan,
Sikapi semua perbedaan dengan cara yang baik...
Anakku, Kita manusia tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dan apa kehendak Tuhan....

Jika saja tuhan lebih dulu memanggilku,
Maka ikhlaskanlah, makamkan aku sesuai tata cara keyakinan kita...
Jangan takut, ini hanya dunia.
Bukan tempat selamanya.

Anakku, jika tuhan izinkan aku dan ayahmu berumur panjang,
Tentu saja kami dengan sepenuh hati melihatmu dan membimbingmu...
Bahkan hingga rambut kami memutih dan bermain bersama cucu-cucu kami....

Anakku aku sadari sebagai ibumu aku sangat menyayangimu
Dunia ini tenang dan damai karena masih banyak orang baik,
Nak, jika semuanya tak sesuia dengan yang kau harapkan, Tak apa-apa.....

Yang ingin aku sampaikan
Terutama dan yang paling utama
Tuhan menurunkan kitab suci sebagai pedoman hidup kita,
Maka pelajari dan patuhilah

Karena kita manusia,tak tahu yang sebenarnya...
Kau pasti akan melewati masa kecil,remaja,dewasa,dan tua....
Wajar saja terkadang kau emosional terhadap sesuatu,
Namun yang harus kau tahu, aku menyayangimu, sangat menyayangimu.....

Berusaha capai cita-citamu
Walaupun terdengar konyol bagi orang lain,
Jika kau resah, bingung atau kau merasa kurang beruntung dibanding orang lain,

Keluarlah dari rumah, berjalanlah dan lihat sekelilingmu....
Banyak orang yang lebih kurang beruntung darimu,
Maka jika kau mampu, berilah apa yang kau bisa atau apa yang kau punya walaupun sedikit

Didunia ini kita harus bertahan
Bertahan dari kelaparan,ketakkutan,ketidaksempurnaan dan lain-lain.
Belajarlah untuk hidupi hidupmu
Pejamkan matamu dan berpikirlah perlahan
Apa yang bisa kau lakukan agar hidupmu tetap hidup

Jangan  pernah berhenti belajar
Dengarkan nasihat dari orang lain
Kau tak tahu kan apa saja yang telah mereka lewati?
Hargai setiap manusia, walaupun banyak perbedaan.

Tak peduli siapa mereka,apa pekerjaan mereka atau agama mereka
Semua agama memang tak sama
Namun semua agama mengajarkan kebaikan kepada sesama manusia
Itulah persamaannya, kita adalah satu golongan manusia.

Jika kau mendengar,membaca atau melihat sesuatu
Maka lihatlah dan pikirkan
Apa yang kau dapat itu sesuatu yang benar atau rekayasa?
Kita manusia dikaruniai tuhan otak, maka berpikirlah....

Jangan keluarkan kata-kata buruk dan kotor
Walaupun kau tahu kau benar,
Jangan anggap kau yang paling benar.
Hormati yang lebih tua, sayangi keluargamu...

Usahakan dirimu bermanfaat walaupun lewat hal-hal kecil.
Nak,aku tak tahu apa dan bagaimana masa remaja hingga tuamu nanti
Kini, aku berada di era yang banyak keburukannya,

Aku tak tahu aku akan tetap bersamamu atau tidak.
Tersenyumlah kepada setiap orang
Tetaplah berada di jalan yang benar
Aku ibumu pasti mendoakanmu

Semoga jika kita sudah berpisah didunia ini,
Kita bisa bertemu di tempat yang seharusnya,
Ditempat dimana tidak ada rasa sakit,
Kebahagiaan yang sesungguhnya...

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang