Puisi

Andai

Andai bisa kuubah waktu
Dan bisa kusebutkan satu saja kata,
Yaitu benci.

Andai, seperti pengandaian
Diriku dilema tak sungkan
Karena dirimu,
Aku membencimu

Bisakah kau hilang dari hadapanku?
Berhentilah menggores jejak lagi.
Berhentilah bergerigi luka dihadapanku.

Atas apa yang kau lakukan,
Aku menaruh satu kata... benci.
Perbuatanmu yang membuatku sakit disini,
Di dada ini.

Andai bisa aku bertanya padamu
Kenapa kau menyakitiku???
Bukankah dulu kita masih terus bisa mengulur kebersamaan bersama???

Bisakah kau obati hatiku???
Andai saja aku mawar
Maka sudah pasti kelopakku terlepas dari mahkotanya

Perjalanan ribuan mil telah kita lalui,
Bisakah kau katakan padaku kenapa kau menghianatiku?
Tampaknya mataku salah melihatmu

Harusnya rona gelap sudah ku lihat.
Harusnya... pelangi tetaplah pelangi yang muncul setelah awan gelap.
Tapi mengapa dirimu bagaikan badai???

Ilalang... oh ilalang.....
Bagaimana aku sembuhkan diriku????