Karya :Monica Rusta
Aku adalah anomi
Yang merasa memimpi
Yang terus bergoyang tanpa henti
Orang lain suruh ku berkacaSeolah merekalah maha sempurna
Seolah aku tak berhak lagi di bina
Hutan berteriak kencang membahana
Seperti teriaknya hatiku yang meranaKarena yang menurutnya jelek
Pasti di cap bagaikan baju yang koyak
Yang penuh lubang disana-sini
Yang tak ingin dijamah orang masa kiniMereka menyerahkan cermin padaku
Mereka berkata menusuk dadaku
Aku bisu, aku takut,aku menggigil
Aku... inginkan tuhan datang dan memanggilAku tak mampu berkaca
Aku tak mampu berbicara
Aku goyah tak mampu merasa
Cermin bahkan menghindari jiwaIa retak karena tak mampu melihatku
Aku yang bagaikan kapas
Ingin selalu terbang lepas
Kebebasan, itulah tujuankuKu serahkan semuanya
Ku pasrahkan semuanya
Ku sabarkan kalbu ini
Ku resapi nasib iniTuhan, apakah mereka tak bisa merasa?
Aku tak butuh hanya cermin
Aku tak butuh komplain
Aku tak butuh dustaMereka berdusta dan menodai diriku
Dengan tajamnya lidah dan perbuatan
Dengan kata-kata yang memohok perasaan
Dengan rasa yang tak bisa ku tahanAku tak bisa lagi bercermin
Yang hanya bisa melihat diriku dihancurkan
Aku harusnya berprinsip
Aku harusnya bervisiTak hayal mimpiku selalu membara
Padahal aku tak mampu memegang bara
Cermin oh cermin, sudah cukup aku bercermin
Karena aku sudah cukup bercerminSekarang saatnya merajut asa
Melintasi setiap kesakitan
Tak perlulah aku berputus asa
Kalau juangku untuk meraih impian!
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi
PoesíaPuisi tentang hubungan antara sesama manusia, romantisme,kegalauan... Please vote+comment 😘