Puisi

Aku Tak Meminta

Tiupan angin membawa kabur diriku
Tak lupa menyisakan debu-debu penyesalan,
Jika tak niat hati ini, maka hanya ada alasan
Jalanku, jembatan yang 'ku bangun ambruk.....

Apa nian salahku??
Karena hanya terdiam membisu?
Bahkan mulut ini menjadi bisu
Menjawab semua isu-isu

Telinga ku panas terkena omongan pedas
Yang tak pernah usang di gagas
Seolah karena aku baru bertunas
Maka aku harus seperti tunas yang kebanyakan di pasaran

Ada standar dan ada pula prosesnya
Orang menilai semua harus sama prosesnya
Tidak sama ataupun telat adalah suatu kecacatan,
Dan orang cacat sering diingat kecacatannya

Bukan kelebihan ataupun pemikiran
Apa salahnya pikiran
Jika sedikit berbeda menjadi persoalan
Masyarakat yang pongah akan pengakuan

Pikirku pun sama dengan kebanyakan
Mengukir jalan yang sama
Memimpikan jalan yang sepadan
Tapi .... jembatan  ku ambruk,

Diterjang oleh tiupan sang kuasa,
Apalah aku yang tak berkuasa,
Hanya bisa mengurai air mata kesedihan,
Mengikhlaskan beberapa persen rencana yang ku buat untuk diambil tuhan...

Jadilah aku sekarang,
Menjawab dengan mengarang
Jawaban untuk pertanyaan yang sama dari semua orang,
Kenapa kamu tidak begini atau begitu???

Saya bukan Tuhan,
Saya tidak tahu!
Saya hanya seonggok daging penuh dosa
Penuh rasa putus asa

Tapi bangkit lagi menjadi optimisme
Melerai,menyudahi dan tidak meratapi
Anak adam tidak ada yang sama!
Orang menimba ilmu setinggi langit akan kalah dengan nafsunya....

Lihatlah sekelilingmu,
Yang bodoh berlagak pintar,
Yang pintar membiarkan,
Sedangkan yang lain mementingkan dirinya sendiri....

Banyak jalan didunia,
Lalu kenapa kau tak ambil jalan yang lurus itu???
Tengokkanlah dan gerakanlah kepalamu
Sadari betapa lemah dirimu...

Kau tidak punya segalanya,
Yang seharusnya kau punya adalah iman
Karena manusia tak baik semuanya,
Karena... manusia tak semuanya beriman

Saudaraku,
Hati-hati lah
Akan apa yang ada didepanmu,
Jangan kau pikir ketenanganmu
Adalah kedamaianmu...

Bisa saja seseorang tengah bersiap
Ditengah temaramnya malam,
Dalam tenangnya keadaan dunia
Menjadi penghancur.... dirimu.