7. Jealous

3.5K 359 34
                                    

"Kiki, apa kau melihat album Shine Foreverku?"

Ketika sedang membersihkan tempat tidur, aku teringat dengan post it yang ku sisipkan ke dalam album. Aku ingat belum membacanya sama sekali. Dan seingatku aku menaruhnya di atas meja nakas samping tempat tidur. Tapi sekarang tidak ada.

"Ki!"

Aish dimana pria kurus itu. Sejak tadi aku memanggilnya tapi tidak ada jawaban. Apa jangan-jangan dia di seret tikus?

"Hiya Yoo Kihyun ㅠ.ㅠ" seketika kakiku lemas, dan aku pun sudah tidak mampu berdiri terlalu lama.

"Yaaa! Kenapa kau menangis?"

Kihyun muncul dari balik pintu sambil menenteng keranjang pakaian.

"Aku mencarimu sejak tadi. Kukira terjadi sesuatu padamu. Aku takut kau di seret tikus."

"Dasar konyol. Aku sedang menjemur pakaian di balkon."

"Rajinnya suamiku yang satu ini."

"Suamimu memang satu."

"Maksudku suamiku ini.'

"Ada apa mencariku?"

Oh iya! Aku lupa pada niat awalku. Aku terlalu terbawa perasaan. Kihyun menghilang sebentar saja aku sudah kalang-kabut kebakaran jenggot, padahal aku tidak memunyai jenggot -,-

"Apa kau melihat albumku?"

"Shine Forever?"

"Iya."

"Aku letakkan di meja belajarmu. Aku tahu kau akan menanyakannya. Makanya sekiranya barang itu penting, simpan di tempat yang semestinya, jangan sembarangan."

"Perasaan aku meletakkannya di meja nakas."

"Yaaa! Itu tergeletak di ruang tengah."

"Ah! Mungkin aku lupa."

"Dasar pelupa. Awas saja kalau kau lupa siapa suamimu."

"Kalau itu aku tidak akan lupa. Suamiku member Monsta X yang terkenal karena 'abs'nya yang sexy. Namanya Wonho."

"Yaaa!!!"

"Hoho. Tolong ambilkan albumku itu."

"Semua pekerjaan rumah aku yang kerjakan. Dan sekarang kau menyuruhku  mengambil albummu? Jadi suami tidak ada martabatnya sama sekali. Ini bukan dunia terbalik, ya."

"Aku kan sedang hamil."

"Jangan di jadikan alasan. Wanita hamil justru harus aktif. Jadi ketika waktunya melahirkan tidak akan susah."

"Sok tau."

"Aku kan baca-baca sebagai referensi. Jadi aku tidak akan kaget saat nanti persalinanmu."

"Tapi aku malas."

"Aduh istriku ini pemalas sekali. Malu sama suami. Suaminya bersih, rajin, wangi. Ini istrinya jarang mandi, lusuh mirip gembel."

"Jahat."

Berdebat dengannya tidak akan pernah selesai. Lebih baik aku mengambilnya sendiri. Meja belajarku ada di ruang kerja. Jadi di sana ada meja belajarku, dan meja kerja Kihyun. Biasanya ketika aku belajar Kihyun selalu menemaniku sambil membuat lagu. Sebenarnya aku dan Kihyun satu tingkatan. Kihyun lulus tahun ini, sementara aku mengambil cuti karena hamil.

Jika sedang bekerja membuat lagu, Kihyun selalu serius. Mulai dari lirik, aransemen, sampai vocal dia yang kerjakan. Tapi aku tidak pernah mendengar lagunya ada di album Monsta X. Mungkin nasib Kihyun sama seperti Wonho. Kata Hyungwon kalau lagu yang diciptakan Wonho tidak boleh masuk album Monsta X sebelum di refisi liriknya.
Karena lagu Wonho memiliki konsep jahat, liriknya selalu tentang orang yang merebut kekasih orang lain. Sadis memang.

Tukang Bacot [Monsta X Yoo Kihyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang