12. Past

2.8K 301 18
                                    

Rekomendasi lagu Rossa ft Afgan - kamu yang kutunggu

.
.
.

Sore yang begitu indah. Andai saja jika tadi pagi aku tidak bertengkar dengan Kihyun mungkin sekarang aku sudah menghabiskan waktu bersamanya hingga lupa waktu.

Kakiku terus berjalan menelusuri jalanan sungai Han. Dijalanan ini kami sering menghabiskan waktu bersama.

Mataku teralihkan pada kursi memanjang yang menghadap sungai Han.

Kami sering duduk bersantai disana sembari menikmati pemandangan sungai Han terlebih dimalam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kami sering duduk bersantai disana sembari menikmati pemandangan sungai Han terlebih dimalam hari. Suasana romantis dipancarkan dari sorotan lampu warna-warni, semacam air terjun buatan dengan berbagai macam gerak air semakin membuat sungai Han terlihat memesona kala itu.

Saat kencan pertama, dulu Kihyun mengirim gambar kursi itu kepadaku dengan catatan dibawahnya 'Meet me here.' Dia tidak tahu betapa bahagianya aku saat itu.

Berjalan dan berjalan. Aku tidak tahu kakiku ini akan membawaku kemana. Itu tak penting buatku. Rasa lelahku tergantikan oleh suasana yang begitu indah ini. Angin sore yang sejuk menambah kesan romantis. Tapi sayang, Kihyun tidak ada disini.

Mataku kembali menangkap sesuatu yang tak asing bagiku. Disebrang sana aku melihat sebuah Cafe.

"Remember our first date?"

Ki, apa kau ingat? Saat itu kau mengajakku mampir ke Cafe itu. Saat itu kau bilang kau ingin membelikanku minuman karena aku kehausan. Padahal, aku tahu yang sebenarnya haus adalah kau.

Mampir ke Cafe itu sebentar mungkin tak ada salahnya. Lagipula sudah lama aku tak kesana.

"Selamat datang."

Suasana ditempat ini tak pernah berubah. Hangat. Kesan pertamaku saat memasukinya.

"Satu Cappucino dan satu cake rasa coklat."
Pramusaji segera mencatat pesananku. Makanan yang selalu kupesan. Namun, Kihyun selalu mengejekku. Dia bilang "Dasar aneh. Habis makan makanan berat minumnya Cappucino."

Kihyun memang seperti itu. Menurut dia aneh rasanya jika kita meminum Cappucino lewat jam 11 atau setelah makan siang maupun makan malam karena sejatinya Cappucino merupakan campuran dari susu dan hanya cocok dihidangkan saat sarapan. Itu kan pandangan orang Italia.

Tak perlu menunggu lama. Apa yang kupesan sudah tersaji di meja. Hmm cake itu terlihat sangat menggiurkan.
Lagi-lagi aku teringat pada Kihyun. Ketika pesananku datang ia akan bertingkah seolah dia adalah pramusajinya. Berdiri di depanku dengan tangan kiri berada di depan perut "enjoy your favourite cake while listening our favourite song" dan tiba-tiba lagu just two of us milik Davichi mengalun. Aku tahu Kihyun pasti menyongok pramusaji untuk memutarkan lagu kesukaan kami itu.

Setelah aku menikmati Cake kesukaanku, aku kembali melanjutkan perjalanku. Tak lupa kubayar satu Cake dan satu Cappucino itu dengan uang pas.

Tiba-tiba cuaca mendadak mendung sepertinya sebentar lagi akan turun hujan dan aku lupa membawa payung.
Terpaksa aku berlindung dibawah pohon rindang. Setidaknya ini cukup melindungiku dari air hujan untuk sementara.

Tukang Bacot [Monsta X Yoo Kihyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang