15. --- on the Floor

1.9K 202 35
                                    

"Mengapa kau tidur dibawah lantai? Dan mengapa kau terlihat murung?

Aku menghampiri Kihyun yang terkapar tidak berdaya dibawah lantai, lalu berjongkok dihadapannya. Kihyun baru saja pulang dari studio untuk latihan choreo lagu terbaru. Yup! Sebentar lagi Monsta X akan rilis album baru mereka dan akhir-akhir ini Kihyun sangat sibuk hingga jarang pulang ke rumah.

 Yup! Sebentar lagi Monsta X akan rilis album baru mereka dan akhir-akhir ini Kihyun sangat sibuk hingga jarang pulang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berbaringlah disampingku." Ujarnya.

Tanpa bertanya mengapa? Ada apa? Dan kenapa? Aku mengiyakan ajakan... ah bukan tapi perintahnya. Aku berbaring disamping Kihyun dengan lengan Kihyun sebagai bantalannya.

"Apa kita akan tetap bersama seperti ini?"

Aku menoleh kearah Kihyun, sementara ia menengadahkan kepalanya pada langit-langit diatasnya.

"Apa ada masalah selama latihan?"

Kihyun yang tatapannya hanya tertuju pada langit-langit, detik berikutnya menatapku yang berada disampingnya. Saat ini kami saling berhadapan dan saling menatap satu sama lain.

"Ada saatnya kita sebagai manusia merasa lelah tanpa sebab."

"Mengapa kau merasa demikian?"

"Bukankah sifat manusia memang begitu?"

"Setidaknya kau harus punya alasan."

"Entahlah. Aku hanya merasa lelah tanpa sebab. Aku dihadapkan dengan masalah yang aku sendiri pun tak tahu apa. Dadaku terasa sesak, seperti ada beban yang begitu berat yang membuatku sulit bernafas."

"Pffft!!!"

"Apa menurutmu ini lucu?"

Aku mati-matian menahan tawa, entah gemas atau apa, yang jelas menurutku ini seperti bukan Yoo Kihyun yang aku kenal.

"Kau tahu, Ki?"

Dengan cepat Kihyun menaikkan sebelah alisnya, tanda ia tidak mengerti.

"Itu artinya kau sedang sakit."

Kihyun semakin bingung, terlihat dari dahinya yang mengkerut membentuk beberapa lipatan.

"Maksudmu?"

"Tidak heran sih jika kau sakit. Apalagi setelah banyak di sibukkan dengan beberapa jadwal latihan menjelang 'comeback'. Aku rasa beban pikiranmu terlalu banyak kau juga jarang istirahat. Sebaiknya kau istirahat saja, jangan bekerja terlalu keras."

"Tidak. Bukan itu masalahnya."

"Lantas apa?"

"Aku merasa gelisah setiap hari. Aku takut kehilanganmu."

Chu~

Aku memberi Kihyun beberapa kecupan dibibirnya.

"Manusia tidak ditakdirkan hidup abadi, wajar jika kau merasakan kegelisahan itu."

Tukang Bacot [Monsta X Yoo Kihyun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang