"YOU HURT ME"

10.2K 260 2
                                    

Alana Stewart De William, anak kedua dari dua bersaudara. Ayahnya adalah sebagai CEO di sebuah perusahaan, sedangkan Ibunya adalah seorang designer brand pakaian ternama. Dan Kakak laki-lakinya kini sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di kotanya.

Alana tumbuh besar dalam keluarga yang harmonis, meskipun ayah dan ibunya adalah orang sibuk tapi mereka selalu menyempatkan waktu untuk kedua anaknya.

Alana tumbuh cantik berkat darah ayahnya yang merupakan blesteran Jawa Inggris itu. Tubuhnya ramping dan wajahnya juga cantik. Rambutnya berwarna coklat sepunggung dengan bola mata hazel warisan ibunya tercinta. Tidak ada yang bisa dicela dari fisik gadis manis satu itu.

*****

El Rayga Valdes Alexander, putra semata wayang dan cucu satu-satunya dari keluarga Alexander. Seorang pria yang memiliki ketampanan yang tidak manusiawi. Tubuhnya tinggi tegap dengan rahang tegas yang membingkai wajahnya.

Pewaris satu-satunya dari Alexander Corporation. Pria yang selalu menjadi pujaan para kaum hawa karena ketampanan dan kekayaannya. Meskipun begitu, sayangnya sikap pria ini tidak sebagus fisiknya. Dia sering menghabiskan waktu luangnya di bar. Entah itu untuk sekedar menenggak wine wine mahal dengan harga selangit atau bahkan melakukan ONS dengan jalang-jalang disana.  Pria tampan yang merupakan casanova kelas kakap ini seringkali mematahkan hati para wanita, kelakuannya tak pelak membuat kedua orang tuanya kelimpungan.

Mereka tidak habis fikir bagaimana bisa putra yang mereka didik baik-baik dari kecil bisa menjadi pria brengsek macam itu.

Sudah banyak gadis yang Rayga patahan hatinya, namun entah kenapa masih banyak gadis-gadis lainnya yang terus jatuh pada pesonanya meskipun reputasinya sebagai pria bajingan sudah tersebar kemana-mana.

Dan Alana adalah salah satu dari gadis bodoh itu,  Pertemuan mereka dimulai ketika pesta ulang tahun perusahan Rayga. Alana yang saat itu sedang mengambil minuman terpesona dengan pria tampan yang sedang berdiri disebrang meja tempatnya mengambil minuman. Rayga yang melihat gerak gerik Alana yang seperti tertarik padanya memanfaatkan kesempatan itu untuk menjerat gadis lugu itu kedalam perangkapnya.

"Lumayan, buat mainan" fikirnya licik. Dan setelah pesta itu hubungan keduanya menjadi semakin dekat dan akhirnya berpacaran.

    ☆☆☆☆☆

"Kamu dimana?" Tanya Rayga pada Alana di sebrang telfon.

"Aku disekolah, lagi kerja kelompok"

"Kamu nggak ke apartemen aku lagi?" Tanya Rayga ketus

"Kayaknya nggak Kak, aku lagi sibuk banget" Jawab Alana menyesal

"Kamu kok gitu sih sekarang?, kamu lebih milih sama temen-temen kamu yang gak jelas itu daripada aku?. Pacar macam apa sih kamu?!" Sentak Rayga

"Bu bu bukan gitu Kak, Aku....

"Udahlah, kamu itu emang pacar gak guna". Potong Rayga langsung mematikan telponnya.

"Sial, buat apa gue pacarin, kalo gak ada gunanya. Dasar cewek sial" Gerutu Rayga.

Yah, begitulah hubungan Rayga dan Alana selama ini. Hubungan mereka sama sekali tidak terlihat seperti sepasang kekasih, hubungan mereka malah lebih terlihat seperti pembantu dan Tuannya. padahal kenyataannya derajat mereka itu sama, sama sama anak konglomerat.

Setiap hari Alana akan ke apartemen Rayga untuk membersihkan apartemennya seorang diri, melaksanakan seluruh perintah Rayga tanpa protes sedikitpun, memang benar kata orang "Cinta Itu Buta". Alana sama sekali tak peduli dengan semua perlakuan Rayga yang terkesan merendahkannya, cinta membutakannya.

EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang