Enough

"Perlahan 1"

"De, ayo bangun udah siang" ucap Nyonya Hanna, Ibunda Alana.

"Lima menit lagi Bun" sahut Alana malas.

"Kamu nih dari tadi lima menit lima menit mulu, ayo bangun nanti kesiangan!!!" Kesal Hanna.

"Arrgh Bunda" erang Alana tetap tak mau bangun.

"Ya ampun Alana, anak perempuan kok kebonya minta ampun banget sih. Pusing deh Bunda tiap hari bangunin kamu" omel Hanna nyaring namun tak kunjung membuat Alana bangun juga.

"Tau ah, capek Bunda bangunin kamu!!!" kesal Hanna sambil meninggalkan kamar Alana dengan wajah ditekuk.

"Alana lagi?" Tanya Yezra yang melihat Bundanya turun dari kamar Alana dengan wajah kesal.

"Adek kamu tuh kebonya minta ampun banget sih Bang" keluh Hanna frustasi.

"Dia kan emang gitu Bun. Udah biar Abang aja yang bangunin. Bunda temenin Ayah aja sarapan" ucap Yezra sambil menaiki tangga menuju kamar adik sematawayangnya itu.

Saat telah sampai, dilihatnya Alana masih bergelung dengan nyaman di bawah selimut tebalnya. Yezra menggelengkan kepala prihatin, Adik manisnya ini jika sudah tidur sudah seperti orang mati. Mau di panggil sekeras apapun dia tak akan bangun.

"Hadeeuh Deeek... cantik-cantik kok kebonya kebangetan sih" gumam Yezra.

"Dek, bangun udah jam 7 nih. Kesiangan tau rasa lo" ucap Yezra sambil nenepuk-nepuk pipi Alana pelan.

Namun yang dipanggil tak menyahuti sama sekali, Yezra mendengus kesal dan langsung mengangkat tubuh Alana di pundaknya membuat Alana langsung membuka matanya terkejut.

"Abang, turunin guee" berontak Alana.

"Iya, nanti gue turunin" jawab Yezra sambil berjalan menuju kamar mandi dengan Alana di pundaknya.

"Byuuuuur" dengan tak berperasaan Yezra memasukan Alana ke dalam bath ub yang sudah dipenuhi air.

"Bang Yezraaaaa" teriak Alana kesal.

"Apa?! Mau gue mandiin?!" Tanya Yezra menantang Alana yang tengah menahan amarah.

"Keluar lo dari sini Cunguk mesuuuuum" murka Alana.

"Dengan senang hati Adikku tercinta" jawab Yezra kalem sambil meninggalkan Alana yang sudah siap mengeluarkan sumpah serapahnya.

Setelah selesai dengan ritual mandinya, Alana bergegas mengenakan seragam sekolahnya. Alana segera mengambil tas sekolahnya dan berlari ke bawah tanpa memperhatikan penampilannya lagi.

"Ohayouuuuu semuanyaaaaa" teriak Alana menggema di ruang makan.

"Ohayou ohayou.. ohayou pala lo... ini udah siang tau!!" Sentak Yezra.

"Yaelah Bang, calm down donk, lagian gue kan gak kesiangan juga" jawab Alana kalem sambil memakan sarapannya dengan antusias.

"Lo harus berterimakasih sama gue, kalo bukan karena gue udah pasti lo bakal kesiangan" balas Yezra.

"Iya deh iya, Terimakasih Abangkuuuuu yang paling ganteeng se rt". Ucap Alana tersenyum manis pada Yezra yang langsung dibalas Yezra dengan senyum manisnya juga.

"Aduuuh seneng deh liat anak Bunda pada akur gini" ucap Hanna.

"Iya, kan enak kalo tiap hari gini" tambah sang Ayah, Mr.Wilson.

"Dih, kita mah emang tiap hari akur ya Bang" ucap Alana percaya diri.

"Iya dong Dek, kita kan pasangan Kakak beradik terakur di seluruh dunia" jawab Yezra menambahkan tak kalah percaya dirinya.