Marah

4.2K 127 2
                                    

"SIAL SIAL SIAL....."

"Prang prang prang prang"

Rayga melempar semua barang-barang yang ada di kamarnya dengan emosi yang terlihat meluap-luap di wajahnya. Hatinya benar-benar panas ketika mendengar ucapan bocah ingusan itu, Calon imam dunia akhirat Alana katanya? Hah! Yang benar saja, berani sekali bocah itu mengatakan itu. Apalagi ekspresi wajahnya terlihat menantang Rayga.
Cih, dia fikir dia sedang berurusan dengan siapa?.

"Sialan, berani banget tuh bocah nantangin gue! Liat aja bakal gue ancurin itu bocah ingusan!"
Rayga mengepalkan tangannya kuat hingga buku-buku jarinya terlihat memutih.

Harga dirinya terasa diinjak-injak oleh bocah itu. Rayga, CEO nomor satu di Indonesia kalah dengan bocah ingusan? Tidak akan dia biarkan, Pokonya dia harus membuat bocah itu tahu siapa Rayga. Bocah itu salah jika mencoba menantang Rayga. Sekali bocah itu menantangnya, Rayga tidak akan melepaskannya. Lihat saja tanggal mainnya, bocah itu akan bersujud di kakinya.

"Harry gue mau lo cari tau temennya Alana yang namanya Lucas. Besok laporannya harus udah ada di meja gue"
Rayga langsung memutuskan panggilannya tanpa memperdulikan umpatan dari orang yang ditelfonnya.

Rayga tidak ingin menunda-nunda menyelidiki bocah itu. Dia tidak ingin kalah cepat dengannya. Dia harus bergerak secepat mungkin agar Alana tidak jatuh ke pelukan orang lain. Sudah cukup dia kehilangan Alana dulu, sekarang tidak akan dia biarkan Alana pergi lagi darinya. Alana harus menjadi miliknya, harus.

"Alana, aku harus gimana biar kamu balik lagi sama aku? Aku nyesel sayang, maafin aku"
Rayga mengacak rambutnya frustasi, tidak pernah dia segila ini karena seorang perempuan. Alana benar-benar menjungkir balikan dunianya.

Rayga mengambil kunci mobilnya di atas nakas, kakinya langsung melesat ke parkiran. Dia butuh pengalihan, dia butuh pelampiasan. Dan tempat terbaik untuk mendapatkan itu adalah "bar". Dia akan menghabiskan waktunya di tempat terkutuk itu sampai semua masalah terangkat dari kepalanya.

"Rasanya gue pengen mati aja"

*****
Hay🌚.. aku update lagi gaes. Padahal baru keluar ruangan abis Uts😅..

Kebetulan hari ini aku keluar cepet jadi bermodal nekat aku update dah. Maafkan kalo ceritanya gaje karena aku masih mabok soal-soal😂. Part ini juga sedikit banget karena ini tidak direncanakan sama sekali. Pokonya maafkan aku atas kegajean part ini😁

Thanks ya udah mampir kesini😁

EnoughTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang