"Lo masih marah Jas?" Tanya Alana ketika melihat Jason masih menampilkan wajah masamnya.
Jason tidak menjawab ucapan Alana, dia masih tetap diam sambil menyedekapkan tangannya di depan dada, harga dirinya benar-benar sudah hancur ketika Keyra kekasihnya sendiri ikut-ikutan membongkar aibnya yang sangat memalukan."Halah pake ambek-ambekan segala lo Jas, kayak anak perawan aja" Lucas memandang Jason malas.
Anak itu dari dulu kelakuannya memang tidak pernah dewasa, masih seperti anak TK yang suka menangis jika kemauannya tidak dituruti. Padahal setahu Lucas, Jason itu selalu masuk juara umum di sekolahnya tapi kenapa kelakuannya seperti itu? Benar-benar tidak mencerminkan sikap anak berprestasi."Yang udah dong ah, lebay deh kamu tuh pake acara ngambek-ngambek segala" Keyra yang sedari tadi hanya diam saja akhirnya angkat bicara ketika melihat Jason yang tidak mengindahkan ucapan Alana dan Lucas sama sekali.
Jason yang mendengar kekasihnya berkata seperti itu langsung memberenggutkan wajahnya kesal.
"Kamu kok belain mereka?!" Tanyanya tidak suka dengan ucapan Keyra yang seakan-akan lebih mendukung ucapan dua sahabat nistanya itu."Bukan gitu maksud aku yaang. Aku gak belain mereka kok. Aku cuman minta kamu berenti ngambek-ngambek gitu sama mereka. Kamu gak kasian apa sama Lucas? Baru aja ketemu temen lamanya eh malah dijudesin gitu?" Keyra berusaha menjelaskan maksudnya pelan-pelan pada Jason, dia tidak mau Jason sampai salah menafsirkan maksudnya. Laki-laki itu jika sudah ngambek akan sangat nerepotkan.
"Oooh jadi kamu lebih kasian sama Lucas daripada sama aku? yang tersakiti disini itu aku yaaang bukan makhluk durjana itu!" Ucap Jason penuh emosi membuat Alana dan Lucas memutarkan bola matanya malas.
"Ah terserah kamu deh, capek aku jelasinnya" sewot Keyra, dia menyerah menjelaskan segalanya pada Jason yang begitu keras kepala.
Jason.pun yang mendengar ucapan Keyra langsung membulatkan matanya terkejut. Kenapa malah Keyra yang marah? Hell!! yang disini harusnya marah kan dia? Dia yang tersakiti harga dirinya. Apa-apaan ini?!.
"Nih Al makan dulu buahnya, udah gue kupasin" Keyra menyerahkan piring yang berisi potongan buah yang sudah dikupasnya. Dia melewati Jason begitu saja, tak mempedulikan Jason yang menatapnya terluka.
"Makasih Key. Sahabat ter da best emang lo" Alana tersenyum senang menerima piring itu. Dia memang tidak nafsu makan tapi jika disuruh makan buah nafsu makannya akan naik seketika
"Oh iya, tadi Abel sama yang lain chat gue, katanya bentar lagi mereka dateng.
"Mereka mau kesini juga?" Tanya Alana terkejut
"Iya lah, masa temennya sakit mereka gak nengokin sama sekali"
"Abel temen lo yang mungil-mungil kayak boneka India itu kan?" Tanya Lucas sambil mengingat teman-teman Alana yang seingatnya tidak banyak itu.
"PLAK"
"Sembarangan! Enak aja temen gue lo katain boneka India" Alana memukul lengan Lucas keras ketika mendengar ucapan Lucas yang menyebalkan itu. Enak saja Abel dikatain boneka India."Becanda elah. Kejem banget lo" Lucas mengusap-usap lengannya yang terkena geplakan Alana.
*****
"TOK TOK TOK"
"Masuk"
Setelah mendengar sang empunya kamar mempersilahkan masuk rombongan anak muda itu.pun masuk dengan segera.
"Alanaaaa gimana keadaan lo?" Abel langsung menghambur nemeluk Alana.
"Udah baikan kok Kak" Alana tersenyum menjawab pertanyaan Abel.
"Al nih kita bawain buah-buahan buat lo. Gue taro di sini yak" Ucap Diaz sambil meletakan 2 keranjang buah di atas meja.
"Iya makasih Yas"
"Gimana? Lo kapan mau masuk sekolah lagi?" Tanya April.
"Belom tau gue. Do'ain aja ya biar gue cepet keluar dari sini".
"Makanya kalo diingetin jangan makan pedes tuh jangan ngeyel, gini kan jadinya" Omel Kiandra.
"Iya maaf Kak, lain kali gak gini lagi ko"
"Eh iya Al, Denara, Dean, Kenzie, Shawn, sama Aghata gak bisa kesini. Mereka lagi ada urusan" Ucap Devan yang sedari tadi diam saja.
"Iya Kak gak apa2, ada kalian disini udah bikin gue seneng ko" Jawab Alana ceria. Kedatangan teman-temannya membuat semangatnya naik kembali. Dia seringkali merasa bosan menghabiskan waktunya hanya berdiam diri di tempat tidur. Badannya rasanya pegal semua dan moodnya sering turun karena merasa bosan. Untung akhirnya Lucas datang dan menemaninya, jika tidak mungkin dia akan melarikan dari tempat menyiksa ini.
Eh!! Ngomong-ngomong tentang Lucas, Alana lupa memperkenalkan laki-laki itu pada teman-temanya. Bodoh sekali dia."Oh iya gue lupa, kenalin Guys, ini Lucas, Sahabat gue" Ucap Alana.
"Oh hai Lucas, gue Abel" Abel segera memperkenalkam dirinya yang langsung disambut dengan senyum ramah Lucas.
"Lo kalo gak salah, dulu satu sekolah sama gue yah?" Tanya Diaz
"Iya, gue sekelasnya sama si Jason. Tapi kita pernah masuk eskul bareng seinget gue" Jawab Lucas
"Iya iya gue inget, kita pernah futsal bareng dulu" Diaz berseru semangat.
Mereka melanjutkan obrolan dengan seru. Para laki-laki duduk di sofa sambil membicarakan pertandingan sepak bola yang sudah berlangsung kemarin malam. Sedangkan kaum perempuan duduk di ranjang Alana yang kebetulan cukup besar untuk menampung beberapa orang.
Mereka berbincang dengan seru tanpa mempedulikan satu orang yang sudah terlupakan keberadaannya."Eh iya hampir lupa gue. Si Jason mana? Bukannya tadi berangkat bareng elo key?" Tanya Diaz yang tidak mendengar suara Jason yang biasanya paling berisik itu.
"Lo gak liat tuh dipojokan?" Tunjuk Lucas pada Jason yang duduk di sofa bersebrangan dengan tempat duduk mereka.
"Anjir Jas! Lo ngapain mojok sendiri begitu?" Kaget Diaz yang baru menyadari kehadiran Jason.
Sedangkan yang ditanya malah diam saja dengan wajah merenggutnya."Ngambek dia" Jawab Keyra
"Kalian berantem?" Tanya Devan
"Nggak kok, kita gak berantem" Jawab Keyra santai membuat Devan menaikan alisnya bingung.
"Terus kenapa dia sampe ngambek gitu?"
"Tercyduk dia Kak" Jawab Alana sambil menatap Jason jahil
"Tercyduk apaan?" Diaz bertanya sama bingungnya dengan Devan
"Diem ya lo Al" Jason yang sedari tadi diam saja akhirnya buka suara juga ketika merasakan posisinya mulai terancam
"Jadi dia..." Alana sengaja menjeda ucapannya untuk melihat reaksi Jason
"Awas lo Al" Ancam Jason galak
"Dia tercyduk......
"Ngompol di celana" Keyra
"KEYRAAAAAAAAAAAAAAA"
******
Haluuu... maafkan kegajean part ini Gaes.. semoga kalian sukak dan gak jijay bacanya.
Thanks udah mampir kesini..😁😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Enough
Romance17+ (Tapi nggak plus plus banget ko) El Rayga Valdes Alexander, seorang bilionare muda yang hidup serba berkecukupan. Semua keinginannya selalu terpenuhi entah itu dengan cara yang benar atau kotor sekalipun. Rayga adalah sosok pria idaman seluruh k...