(Sept, 2013)
"Jadi, ngerjainnya dimana?""Aku sih gak masalah, mau di rumahku ya silakan.. Tapi 8 kilometeran loh dari sini"
"wah jauh, kalo kos aku sih dekat aja. Tapi sempit. Gak muat kalo kita semua"
"Sama. Kosku juga"
"Trus gimana dong?"
"Ke tempat Rosema?"
Lisa terlihat berpikir keras. Dia tidak mengatakan apapun sejak awal diskusi. Hanya tiga teman sekelompoknya yang berbicara. Hampir saja mereka memilih rumah Rosema nun jauh disana. Sebelum akhirnya Lisa yang cukup keberatan mulai bersuara.
"Hmm.. Gimana kalo rumahku? Ada di komplek seberang lampu merah" suaranya terdengar lirih. Nampaknya dia kurang ikhlas.
"Wahh, bilang dong kalo rumahmu dekat Lis. Jangan diam aja hahaha" Ami tersenyum lebar, tangannya menepuk pundak Lisa.
"Sipp, kita kesana sekarang ya. Kan jam kuliah udah selese" sambung Hilda
"Eeee.. Sore aja gimana guys?? Aku gabisa siang ini.. Hehe" Lisa menyunggingkan senyum tipis di wajahnya. Tidak ada yang menyadari kalau ada getaran kecil disudut bibirnya itu.
"Oh, oke aja sih. Asalkan hari ini. Biar cepat selesai" sahut Hilda
"Iya, berarti kami pulang duluan ya" Ami menggandeng Hilda. Kos mereka letaknya searah, dan mereka cukup akrab sejak awal.
Dua sahabat itu pun berlalu. Tersisa Lisa dan Rosema yang masih berjalan beriringan....termasuk orang-orang asing di sepanjang koridor.
"Lis. Aku mampir ke rumahmu ya... Jauh kalo aku mesti balik ke rumah. Boros bensin juga. Ya... Ya... Plis..." Rosema memelas. Dia membujuk Lisa dengan tatapan 'kasihani aku'.
"Eee.. Tapi, anu. Rumahku berantakan. Maaf ya"
"Gapapa kok, serius. Rumahku berantakan juga, jadi biasa aja kalo dengan aku" bujuk Rose lagi
"Iya deh iya..."
"Sipp! Haha"
Sesampainya di rumah...
"Ini, aku belum melipat cucian. Makanya berantakan.." Lisa segera memasukkan tumpukan baju itu ke dalam kamarnya.
"Gapapa. Santai aja Lis" Rosema tersenyum ramah. Dia tamu yang sangat sopan
"Kamu tunggu bentar ya. Aku masakin pisang goreng keju. Tadi pagi aku bikin, tapi belum digoreng..."
"wah. Gausah repot-repot Lis..."
"Ah aku juga lagi mau nyemil kok Rose.. Hehe"
-----------***-----------
.
.
.
(Sept, 2016)
"Lis. Lo kalo masih belom mau pulang, lo nebeng Jennah ato Imah aja. Gue capek, mau ngaso" seketika itu pula Rose meninggalkan Lisa yang masih menunggu keajaiban di ruang dosen. Dia mengambil kunci motor dari tas Lisa. Satu paket dengan kunci rumah, pagar, beserta gudang...
Rumah Lisa.
.
.
.
(Someday, in 2017)
"Rosemaaaa.... Ke pasar buruan! Masak! Gue laperrrr ihhh" teriak Lisa dari dalam kamar. Sementara Rosema masih berada di ambang pintu, lengkap dengan helm, tas, dan seperangkat alat skripsi.
"Sabarrrr kampret. Baru datang juga""Buruaaaaann! perutku sudah konser dunia" Lisa berteriak sekaligus merengek.
Teman dan Tai itu, sejenis....

KAMU SEDANG MEMBACA
Cypher 4 Cheaper
HumorDalam suatu ketidaksengajaan, dua makhluk berbeda benih bertemu dan menempel kemudian berbuah menjadi tiga, dan akhirnya bercangkok menjadi empat setelah berkali-kali gagal bercabang karena terserang hama. Ketika gadis desa yang kekinian, bertemu de...