TWO

10.6K 743 140
                                    

Selamat Membaca :)

Rheana POV

Saat ini gue sedang mengemudi mobil kesayangan yang diberikan papa waktu ulang tahun yang ke 14. Dengan ditemani lagu dari artis favorit gue The Chainsmokers dan menikmati indahnya di pagi hari. Gue bernyanyi mengikuti irama sambil menggerakkan kepala. Saat lagi menghayati lagunya, tiba-tiba hp gue berbunyi. Gue langsung melihat nama yang tertera dan ternyata dari Kiara. Dia itu sahabat seperjuangan gue dari masih direncanakan oleh orang tua kami sampe sekarang. karna keluarga gue dan doi udah bersahabat jadi apapun itu gue gak pernah bisa pisah sama dia. Gue segera memasang earphone.

"Woy curut, lo sekarang ke rumah gue. Jemput cepat!!"

"Salam dulu kek nenek gayung jangan langsung nyerocos aje lo," balas gue sambil ketawa.

"Yaelah sok alim banget lo. Assalamualaikum ukhty Rheana. Puas?!" kata Kiara dengan nada kesal.

"Waalaikumsalam ukhty Kiara. Siapa lo nyuruh gue jemput? Dikata gue supir lo apa?!" kata gue sambil fokus pada jalanan.

"Kenalin gue adiknya Emma Watson. Aish lama banget, Cepetan jemput elah, lo mau kita kena marah sama doi karna telat? Gue sih NO!!" cerocos Kiara. Gue hanya tersenyum kecut mengerti maksud dari perkataannya.

"Mobil lo mana emangnya? biasanya naik mobil sendiri atau paling gak lo dianter sama supir keluarga," kata gue dan dibalas helaan nafas berat dari Kiara.

"Mobil gue masuk bengkel kemarin. Banyak bicara ye mbak, mau pidato?" Ucap Kiara kesal.

"Gua nanya nyet, gitu amat. Gue gak jadi jemput lo," Perkataan gue sontak membuatnya berteriak.

"JANGAN GITU LO BIJI SALAK!!! Kalo sampe lo gak datang jemput gue, siap-siap aja telpon Adelia bilang anak curutnya gak mau jemput anak sahabatnya ini, mau?!!" 

Ancaman Kiara barusan sukses membuat gue kicep, gue gak bisa bayangin kalau emak marah, bisa-bisa ceramahnya  ngalahin Eminem nih nanti.

"Kenapa diem? Takut ya? Makanya sekarang lo jemput gue. Masih berbaik hati nih inces," Kata Kiara menang telak dari gue. 

Kalau bukan karna emak mah, gue gak bakalan mau jemput lo patkai.

"Yaudah tunggu gue di depan rumah lo, lima menit lagi gue sampe kok,"

"Gitu dong, anak pinter." Diapun memutuskan telponnya.

 "Untung aja lo sahabat gue. kalau enggak mah gue udah bakar lo." ucap gue. Gue pun mempercepat laju mobil menuju ke rumah Kiara.

Sesampainya di depan rumah Kiara, gue langsung mengklakson supaya dia tahu kalau gue udah ada. Dia yang udah melihat mobil segera bergegas dan langsung berjalan menuju mobil. Dia membuka pintu belakang dan duduk dengan sangat cantik dan seketika gue yang melihatnya refleks menoleh kebelakang.

"Eh sinchan dikata gue ini supir lo apa?! Cepetan gak pindah ke depan sebelum gue mutilasi lo di sini!!!" kata gue emosi. Dan hebatnya dia hanya menampakkan senyum peps*dent tanpa ada dosa maupun pahala.

"Sensi amat mbak, lagi PMS ya?" Ucapnya tanpa rasa bersalah. Gue yang udah badmood banget hanya menatapnya datar dan kembali menghadap ke depan.

"Baperan amat lo. Yaudah deh gue duduk nih di depan," Ucapnya pasrah. Dan bikin gue kaget lagi, dia gak keluar dari pintu waktu dia masuk tapi malah nyempil kayak upilnya Rama dan duduk di samping gue.

"Sok langsing banget lo ogeb," kata gue sambil tertawa melihat tingkah laku salah satu sahabat ajaib gue.

"Pastilah gue langsing, secara gue itu model Victoria Secret tau," Ucapnya dengan percaya diri sambil menampakkan wajah songongnya. Ingin rasanya gua tabok mukanya itu, untung lo cantik.

MY FREAKY GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang