MY FREAKY GIRL

SEVEN

Chapter ini gue dedikasikan ini buat kembaran Kendall Jenner seburnthepage yang udah bantu gue dalam banyak hal. Thanks ya :)

Selamat Membaca :)

Alea POV

Gue lagi berada di belakang panggung ditemani Sarah. Sekarang waktunya untuk pertunjukan bakat dan jujur gue gugup banget karena ini pertama kalinya nyanyi di hadapan banyak orang. Gue mondar-mandir sambil mengigit jari untuk menghilangkan rasa gugup yang gue rasain.

"Lea, sumpah gue pusing liat lo mondar-mandir mulu. Tenang aja kali, suara lo bagus kok."

"Tapi gue grogi banget Sarah." kata gue sambil tetap menggigit jari dan tiba-tiba salah satu anggota OSIS datang menghampiri gue dan Sarah,

"Sekarang giliran lo dek, semangat!!"

"Oke kak, makasih atas supportnya."

"Lo minum dulu nih. Gak usah gugup, anggaplah mereka patung atau rumput yang bergoyang." Gue mengambil air mineral yang di berikan Sarah dan meminumnya.

"Sekarang lo pergi gih, SEMANGAT ALEA KU!!!!"

"Doain gue ya Sarah."

"Pastinya dong. Udah sana lo nyingnying." Kata Sarah sambil tertawa. Gue hanya tertawa mendengarnya.

Lo pasti bisa Alea, SEMANGAT!!!

***

"Sekarang kita akan menampilkan salah satu adek kelas yang saat ini menjadi most wanted oleh para kakak kelas cowok. Siapakah dia?"

"ALEA!!!!!"

"Siapa?!"

"ALEA OGEB!!!"

"Santai bro tegang amat. Okelah tanpa basa-basi Inilah dia perwakilan kelas X MIA 1, Amanda Alea Bramantara." teriakan para kakak kelas memenuhi aula dan itu membuat gue makin gugup, sejenak gue mengatur napas dan mulai berjalan menuju panggung.

"Selamat siang semuanya, kenalin gue Amanda Alea Bramantara akan mewakili kelas X MIA 1. Semoga kalian menikmati."

Gue segera berjalan menuju ke piano yang telah disediakan dan duduk di depan piano, tak lupa gue berdoa dulu.

Lo pasti bisa Alea!!!!

Jari-jari gue mulai menekan tuts piano tersebut dengan tenang.

No limit in the sky

That I won't fly for ya

No amount of tears in my eyes

That I won't cry for ya, oh no

With every breath that I take

I want you to share that air with me

There's no promise that I won't keep

I'll climb a mountain, there's none too steep

Mata gue terpaku melihat Rheana yang tersenyum manis mendengarkan gue bernyanyi. Tiba-tiba rasa gugup gue lenyap dan malah berganti menjadi tenang saat melihat matanya.

When it comes to you, there's no crime

Let's take both of our souls, and intertwine

When it comes to you, don't be blind

Watch me speak from my heart

When it comes to you, comes to you

Gue melihat semua orang menikmati nyanyian gue dan itu membuat gue makin percaya diri.