10%

177 40 26
                                    

aku memilih berdiam diri menatapmu dari sini di balik rinai-rinai yang tersenyum

mengejekku

kamu tahu?

kemarin, setelah melihatmu berdua dengan gadis yang kamu suka

aku tak sengaja membaca puisimu di mading sekolah

kamu tahu?

bukannya aku menghapus perasaan ini, malah, kadarnya bertambah

puisimu, sangat menyentuh

menusuk tepat di kalbuku

apa benar begitu besar perasaanmu untuknya?

kamu seperti menuliskan surat cinta untuknya

jujur saja aku cemburu, sangat

tapi, siapalah aku

kamu saja tidak mengenalku

kamu saja tidak pernah mengingatku

kamu saja tidak ingin bersapaan

semua tentangmu terasa seperti psikotropika

tapi sungguh yang aku bingungkan adalah

mengapa,

mengapa semakin aku merasa sakit karenamu, semakin besar pula rasaku untukmu?

—Aku, mencari kunci jawaban UN
eh, hati

Tumpu DalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang