hari ini rinai masih saja mau diperbudak olehku
direngkuhnya ragaku
padahal hatiku selalu saja tak berbungawalau di hari yang lalu aku senang menemukan beberapa fakta tentangmu
namamu
kelasmu
karena teman-temanku menunjukmu lalu menunjuk mading yang berisi puisimu itu
beruntungnya aku.namun, seharusnya kamu berbahagia dengan gadis itu hari ini
tapi, mengapa kamu malah bermuram durja?kamu yang sering melupakan rinai ketika bersama gadis itu, kini kamu memeluk rinai
sepertinya kamu tengah patah hati
kenapa?
apa gadis itu menyakitimu?
apa gadis itu menduakanmu?
apa gadis itu meninggalkanmu?ingin sekali kulangkahkan kakiku
berhadapan denganmu
menenangkanmutapi, apa dayaku?
aku hanyalah gadis bodoh yang tak punya rasa percaya diri ketika dihadapkan olehmu, kak
tidak mengapa, mungkin suatu hari nanti, ketika hatiku benar-benar siap menerima uluran sayang, aku akan menghampirimu, berpura-pura tidak tahu namamu lalu kita berkenalan
—Aku

KAMU SEDANG MEMBACA
Tumpu Dalam
De Todojauh, jauh sangat sebelum kamu mengenalku, aku telah terpatahhatikan olehmu.