di sini dari balik rak-rak pencakar langit-langit perpustakaan
aku bersenandung kecil
menyanyikan lagu tidur beriring kaki melaju membelah kesepian
hari ini kotaku lagi-lagi dibasuh rinai
rinai sangat setia kepadaku
senang bila rinai kuperhatikan
tapi ketika kakiku berhenti melangkah, ragamu tertangkap retinaku
dirimu terlelap di antara lekukan tanganmu
kamu tersenyum, manis sekali
bahkan saat tidak sadar pun kamu terlihat sangat rupawan
hatiku berdebar
ini yang ke-empat kalinya hatiku berdegup melihat parasmu
andai saja saat pertemuan pertama kita, kamu mengajakku berkenalan
mungkin hari ini aku tak akan bertanya-tanya siapa namamu
kelas berapa kamu
apa pelajaran kesukaanmu
sungguh kamu adalah misteri tersulit yang tak pernah bisa aku cari tahu
-Aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Tumpu Dalam
Diversosjauh, jauh sangat sebelum kamu mengenalku, aku telah terpatahhatikan olehmu.