5%

213 35 22
                                    

hari ini sungguh 180 derajat berbeda dengan kebiasaanmu

melihatmu terpapar sinar mentari seraya tersenyum manis biasanya akan menjadi bagian favoritku

tapi, kali ini hatiku sungguh kacau

kamu bukan tersenyum padaku, tapi kepadanya

gadis itu

sungguh sangat manis—dibandingkan denganku

kamu bercanda-canda dengannya

mengelus kepalanya

mencubit pipinya

perhatianmu

senyummu

semuanya tertumpahkan begitu saja

aku  yang berada di pohon sebelahmu, cemburu

menekan semua rasa iri agar tak terbakar

sejak kapan kamu berdekatan dengan gadis itu?

aku takut

jika kamu malah jatuh dan mencinta dengannya

bahkan sebelum kita sempat berkenalan

aku ingin bagian terindah dari hidupku adalah menemukanmu
tapi, sayangnya, bertemu denganku bukanlah bagian yang penting dari serpihan-serpihan memorimu

aku hanyalah debu-debu kecil yang kamu pijak di setiap langkah menuju ruang lara

dan ini kali pertama, aku patah hati

-Aku

Tumpu DalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang