80%

123 25 31
                                    

mungkin bila nanti aku temui keberanianku, akan aku bisikkan padanya untuk berlabuh padamu

menggapai semua mimpi indah yang telah terlukis jelas di bingkai cakrawala

menggamit tanganmu dan mengatakan pada dunia bahwa kebahagiaan hanya datang karena dirimu

aku memang terlihat bodoh

mengikutimu kemana-mana, bermimpi terlalu tinggi, dan melukiskan namamu pada sajak sajak tanpa akhir

walau faktanya, tersentuh jarimu saja aku tak pernah
terucap namaku dari bibirmu saja tak pernah

kita tidak saling mengenal, tapi aku mengerti kamu

aku tahu, aku hanya akan menyakiti hatiku sendiri

tapi, aku tak pernah percaya bahwa aku benar-benar merasa lebih hidup ketika merasakan bagaimana mendambamu

aku selalu melafalkan namamu dalam doa-doaku dan berharap cemas tentang dirimu agar baik-baik saja

kamu tenang saja, aku akan memaksa diriku untuk tidak melewati garis waktu

aku akan tetap berada di tempatku

di sini, di balik rindu-rindu yang terhembus bayu, menatapmu

—Aku


Tumpu DalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang