Setelah dari kafe, kami memutuskan untuk jalan jalan sebentar.
Kemudian mereka pamit, aku memutuskan untuk belanja beberapa bahan makanan. Karena bu Asih tadi menitipkannya, aku segera ke pasar terdekat yang masih buka.Saat di sana aku melihat gerombolan preman yang menutupi jalan masuk pasar, aku menundukkan kepalaku dan berjalan melewati mereka.
Tiba-tiba aku merasakan pergelangan tanganku di tarik.
"Kyaaa" teriakku.
"Hei gadis kecil, jangan teriak gitu dong.. kami hanya akan bermain sebentar kok" kata salah satu pria berbadan gendut.
Aku mulai ketakutan melihat ke sekeliling, kebanyakan pura pura tidak melihat. Pastinya preman ini ditakuti oleh sekitar.
"Ma..maafkan.. aku.. kumohon.. lepaskan aku.." kataku terbata.
Mataku mulai panas, aku saat ini benar benar takut dengan para preman ini.Sedangkan mereka mulai tersenyum.
Mereka mulai menarikku saat aku memberontak,aku menjerit namun hasilnya tetap saja sia sia.
Air mata telah mengalir deras, aku berteriak.Mereka menyeretku ke tempat yang gelap, aku semakin memberontak. Aku pun menutup mataku dengan air mata yang deras kemudian memeluk diriku sendiri.
Tiba-tiba aku mendengar teriakkan, saat ku buka mataku aku melihat seseorang tengah berkelahi dengan para preman itu.
Saat ku perhatikan lebih jelas sepertinya sosok tersebut adalah orang yang ku kenal.
Dia adalah Hyun.
Dia menghajar sekelompok preman itu dengan bela dirinya.
Aku melihat gerakannya dengan kagum karena gerakannya yang sangat gesit.Para preman itu pun tumbang, aku melihat Hyun yang sedang kelelahan dan bersandar di tembok kemudian aku memutuskan untuk menghampirinya.
"Hyunnn" panggilku pelan
Dia menatapku kemudian tersenyum lembut."Kakak baik baik saja? Syukurlah aku nggak terlambat" katanya setelah memperhatikanku.
"Iyaa, aku nggak papa kok.. kamu nggak apa?" Tanyaku sambil membantunya berdiri.
"Nggak apa kok kak" Jawabnya
"Yuk kak aku temani belanja" Lanjutnya.
Kami pun segera belanja dan pulang ke rumah panti.
Aku pun memberikan belanjaan pada bu Asih kemudian segera menemui Hyun yang menunggu di depan.
Aku pun menyeduhkan teh kepadanya."Nih minum dulu Hyun" kataku mempersilahkan, dia pun segera meminumnya.
"Ngomong ngomong tau dari mana Hyun kalau aku pergi ke pasar?" Tanyaku
"Tadi aku menanyakannya pada bu Asih" Jawabnya
"Ohhhh" sahutku
"Aku kemaren dapat sms dari kak Deo untuk menjaga kakak, karena kak Deo udah pindah.. jadi aku mengunjungi kakak hari ini.. untungnya kakak nggak apa" kata Hyun
"Hehehe, iya.. terima kasih ya Hyun karena sudah menolongku.. kalau tadi kamu tak ada entah sudah jadi apa aku ini.." kataku
"Ahh tidak apa kok kak, emm kak kayaknya aku tak bisa berlama lama karena ada kegiatan di sekolah" kata Hyun
"Yaudah sana, cepat nanti kamu terlambat" kataku
"Yaudah duluan ya kak" katanya, dia pun segera pamit dan pergi.
Aku pun segera membuka handphone ku yang dari tadi bergetar.
> My prince Ken.. Calling <
"Hallo kak" kataku

KAMU SEDANG MEMBACA
Clowy Family
Dla nastolatkówIni adalah kisah ku, tepatnya cerita tentang hidupku. Aku yang mengalami sebuah trauma akibat kejadian 'itu' perlahan mengetahui semua kebenarannya. Kebenaran tentang siapa aku, tentang keluargaku, juga tentang kejadian kejadian yang ku lupakan. Ing...