Kejutan rahasia

357 26 8
                                    

Hatiku masih bertanya - tanya siapakah pengirim surat berinisial H itu.... Apakah itu Henry si peri pemanggang roti yang tinggal di sebelah rumah jamur kecilku? Tapi rasanya tak mungkin karna aku dan dia tak kenal begitu dekat.

Apakah Pangeran Hans!? Tapi bagaimana!? Bukankah selama ini ia bersikap dingin padaku? Hanya satu hal yang perluku lakukan untuk mengetahuinya pergi ke taman.
Aku bergegas untuk bersiap - siap pergi ketaman. Taman negri ini terletak dekat dengan tempat di mana aku biasa berlatih.

"Sudah mulai siang... lebih baik aku bergegas ke taman sekarang."

Aku terbang mengepakan sayap kecilku menuju taman. Hari ini begitu cerah. Sinar mentari serasa menyapaku saat aku terbang. Angin bertiup dengan lemahnya meniup daun - daun raksasa di pohon ek. Untung hari ini adalah hari istirahatku. Ya bebas dari latihan penat untuk melawan Raja Theodor. Kemarin kepala desa memberi tahu kepadaku untuk waspada karena Raja Theodor memiliki kecurigaan. Kecurigaan bahwa akan ada seorang peri yang akan membunuhnya.

Aku berpikir, mungkin Raja Theodor telah mengetahui keberadaan peri kecil bernama Diana? Atau jangan - jangan.. surat itu di buat oleh raja Theodor! Tapi! Bagaimana!? Kalau begitu aku harus berwaspada.. bisa saja pengirim surat sesungguhnya adalah Raja Theodor untuk menjebakku di taman.

Tak begitu lama aku tiba di taman. Mendaratkan kakiku di tanah. Aku duduk menunggu orang tersebut untuk bertemu denganku. Lama sekali aku duduk di kursi jamur ini. Mana orang itu? Apakah ini hanya tipuan? Aku masih menunggu di dalam taman ini. Banyak anak - anak peri kecil belari dan bermain di dalam taman dengan senangnya. Tiba - tiba seekor kupu - kupu menghampiriku..

Kupu - kupu itu seperti mengajakku untuk mengikutinya. Aku pergi mengikuti kupu - kupu itu. Tak jauh dari taman aku berhenti di perbatasan desa peri dengan hutan Eford. Kupu - kupu itu menghilang begitu begitu melewati perbatasan desa. Aku tahu kalau aku melewati batas itu tubuhku akan berubah kembali menjadi tubuh manusia normal pada umumnya. Desa peri memang di berikan sebuah mantra ajaib untuk membuatnya tidak terlihat dari sisi luar perbatasan dan apapun yang masuk akan berubah menjadi seukuran peri.

Aku maju berjalan menuju batas desa.. "Ada apa ya di balik batas desa itu?" Rasa penasaranku kembali muncul. Langkah demi langkah. Aku terus maju menuju batas desa.

"DIANA!"

Suara seseorang menghentikan langkahku. Aku menengok ke arah belakang melihat siapa orang yang memanggilku. "Eh, Henry!" Sahutku kaget.
"Sedang apa kau di situ? Jangan mencoba untuk pergi ke arah rasa. Kau taukan apa resikonya bila kau belum siap!?" Jawab Henry.
"Iya aku tau maafkan aku Henry..."
"Baiklah aku harus pulang memanggang beberapa roti.. sampai jumpa Diana! Ingat pesanku tadi ya!" Sahut Henry.
"Baik Henry!!!! Sampai jumpa... Eh! Aku lupa! Kira - kira siapa ya orang yang mengirimiku surat itu?" Aku teringat janjiku dengan seseorang di taman. Tapi saat kembali ke taman.. sudah tidak ada seorang pun di dalam taman. Anak - anak itu sudah kembali untuk belajar di sekolah. Aku kembali menuju kursi jamur yang kududuki tadi. Aku terkejut, aku menemukan sepucuk surat lagi yang di tinggalkan seseorang untukku.
"Eh! Surat lagi? Astagah siapa si orang itu! Buat aku penasaran saja.. ada bunga mawar juga..."

Sebuah surat dan setangkai bunga mawar di tinggalkan oleh seseorang untuk di atas kursi jamur itu. Surat itu berisi....

"To My Dear Diana

Mawar boleh berwarna merah
Mawar boleh berbau harum
Mawar boleh terlihat indah
Mawar boleh menjadi lambang cinta
Tapi semua itu tak sebanding dengan kecantikan yang kau miliki. Semua itu tak sebanding dengan cintaku terhadap dirimu.... Diana....
Temui aku di tempat dengan sebuah lonceng tua. Tempat di mana semua orang menyatukan cinta mereka menjadi abadi. Temui aku besok sore...

                                     Tertanda
                                             -H

"Siapa lagi ni... surat rahasia... orang juga rahasia.... tapi tempat apa ya ini lonceng tua dan tempat menyatukan cinta? Ya sudahlah akan ku pikirkan selama perjalanan pulang ke rumah." Aku pergi dari taman menuju rumah jamur kecilku. Kira - kira dimana ya tempat itu? Dan apakah aku akan berhasil mengetahui orang tesebut..? Dan mengalahkan Raja Theodor untuk pulang ke dunia nyataku. Ibu...  aku rindu denganmu...

Berhasil gak ya Diana mencari tahu siapa itu? Dan apakah dia akan mengalahkan Raja theo? Tunggu ya kelanjutannya. Ig @rkp.34

[TAMAT] Kastil di Balik Cermin : Diana And The PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang