"Huft... lonceng tua? Tempat menyatukan ikatan cinta..? Apa ya kira - kira.....?" Semalam aku terus berpikir mengenai hal tersebut. Tapi hasilnya nihil. Aku terus berpikir keras untuk menemukan jawaban itu. Sambil bersiap - siap untuk pergi beribadah di hari minggu ini.
Tok tok tok
Suara pintu di ketuk"Sebentar..." aku pergi membukakan pintu rumah jamurku. Ternyata Clara menjemputku untuk pergi bersama menuju katedral. "Diana!!! Selamat pagi!!! Ayo kita pergi ke katedral bersama!!" Seru Clara dengan penuh semangat. "Iya sebentar... aku mau ngunci pintu rumah dulu..." setelah mengunci rumah kami segera menuju ke katedral.. ramai sekali orang - orang yang berdatangan untuk beribadah. "Oh iya... Hari ini akan ada upacara pernikahan setelah ibadah berlangsung... pernikahan antara Henry si tukang roti dan Flora.." sahut Clara. "Hah!? Jadi dia akan menikah hari ini!? Itu artinya...." sahutku bingung. "Artinya apa?? Kok kamu terlihat bingung begitu Diana?" Kata Clara.
"Eh... artinya dia bakal hidup bahagia heheheheh..." jawab ku kaget. Clara hanya tersenyum mendengar hal itu. Kalau begitu surat itu bukanlah pemberian Henry! Dan tunggu aku teringat akan suatu hal!
Semua kata - kata itu lonceng tua dan tempat menyatukan ikatan cinta! Itu dia! Katedral! Tempat itu adalah katedral! Mungkin aku dapat mengungkap siapa sesungguhnya pengirim surat rahasia itu!
Aku pun masuk ke dalam katedral tak sabar menunggu sore hari.
Akhirnya tiba saat - saat upacara pernikahan antara Hendry dan Flora. Flora dulu adalah teman peri pertamaku di sekolah latihan peri. Flora tampil dengan gaun indah yang begitu membuat wajahnya semakin cantik... bagaikan seorang bidadari yang turun dari langit. Memang banyak sekali pria yang mencoba mendekatinya tapi kurasa ia lebih memilih Henry. Aku tak pernah tau hubungan di antara mereka. Sebab Flora tidak pernah bercerita mengenai Henry pada ku.
Pastor mengucapkan janji - janji dalam pernikahan. Upacara pernikahan berlangsung sangat menyenangkan. Di akhiri dengan pelemparan bungan oleh pasangan itu. Yang tak kusangka mendarat tepat di tanganku.
"DIANA SELAMAT!! SEMOGA KAU CEPAT MENDAPATKAN SESEORANG IDAMANMU YA!!" Teriak Clara yang membuat gaduh aku hanya bisa tersenyum malu mendengar ia berteriak seperti itu.
"Diana ayo pulang sudah hampir sore..." ajak Clara.
"Tidak aku akan tinggal di sini sebentar saja..." ucap ku.
"Ya... baiklah jangan lupa ya besok kita ada latihan... karna hari perang besar itu sudah dekat..." kata Clara.
"Baiklah sampai jumpa Clara!!" Sahurku.
"Sampai jumpa..!" Clara terbang dengan cepatnya menggunakan sayap peri kecilnya itu.Tinggal lah aku di sini sendirian... menunggu siapa orang misterius itu yang mengirimuku surat - surat itu. Tiba - tiba terdengar suara seseorang yang sepertinya aku kenal.
"Matamu seindah permata..
Bibirmu semerah darah...
Rambutmu secoklat daun maple...
Senyummu bagaikan sinar mentari yang membuat hati ku berdegub kencang saat melihatmu...
Lihatlah aku dan berikan senyuman cintamu itu..."Aku menengok perlahan ke arah belakang... terkujatlah aku saat melihat orang itu..
Sekian dulu ya :v
Comment demi kebaikan
Ig @rkp.34
KAMU SEDANG MEMBACA
[TAMAT] Kastil di Balik Cermin : Diana And The Prince
FantasyMungkin dulu Diana tidak percaya akan hal - hal ajaib sampai akhirnya ia masuk kedalam sebuah cermin tua yang ia temukan di gudang rumah barunya. Ia terjebak dalam cermin itu bersama seorang pangeran angkuh yang akhirnya jatuh cinta pada Diana... ap...