Mereka berubah menjadi bentuk serigala saat sudah dipinggir kota. Eunki adalah yang pertama melakukan shifting. Ia tak tau mengapa tubuhnya semakin panas, seperti ada sesuatu yang terbakar. Nyaris seluruh tubuhnya nyeri, seperti tertusuk jarum-jarum kecil.
Disitu ia sadar, ia harus sampai lebih cepat. Yongguk berlari mendahuluinya, dan menoleh sebentar kearahnya, mengisyaratkan alpha itu untuk mengikutinya.
Mereka melewati jalan pintas. Sepuluh menit terasa seperti setahun. Semakin dekat mereka ke mansion, semakin panas tubuh Eunki.
Ia melolong, panas ini membuatnya tidak nyaman dan sakit. Apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya?
Apa ini pertanda tentang matenya? Apa ini pertanda matenya kesakitan? Apa ia masih terhubung dengan matenya? Walau ia sudah menolaknya?
Dan tiba-tiba seluruh tubuhnya tak lagi panas.
Tubuh Eunki mendadak dingin. Sangat dingin. Ia nyaris menggigil karena sapuan angin sore.
Eunki takut. He's terrified. No! He is mortified.
Ia melaju lebih kencang dibanding Yongguk, ia tak bisa berlama-lama. Tak apa seluruh badannya tergores ranting-ranting. Hanya satu hal yang terpatri dalam kepalanya.
Kenta.
--^^--
"Hyung! Kita kan belum pernah pergi ke sungai di utara sana. Apa kau tidak mau menemaniku bermain di sungai itu?" Seonho duduk disebelah Kenta, di ranjang.
Ia terus mengajaknya berbicara, tidak sedikit pun membiarkan Kenta lengah. Ia takut Kenta menutup matanya dan tak membukanya lagi.
Diruang itu hanya ada Guanlin dan Seonho, Donghyun menunggu diluar kamar. Sihyun dan Youngmin tak kuasa berada di dekat kamar. Mereka hanya duduk diruang tamu.
Taedong tidak ada di mansion. Ia pergi keluar. Euiwoong dan Haknyeon masih pergi memburu. Jika omega itu tau keadaan di mansion, ia pasti sudah murka
"Kau juga pernah berjanji untuk membawaku menangkap ikan di sungai, lalu kita akan membakarnya bersama-sama di pinggir sungai" omega termuda itu terus mengoceh
Kenta hanya menarik ujung bibirnya sedikit. Memberi tanda pada Seonho bahwa ia masih mendengarkan, walau sudah tak sanggup membalasnya.
Guanlin tetap menaruh tangannya pada pergelangan tangan Kenta sebisa mungkin mencoba untuk mengurangi sakit yang omega itu rasakan.
Walau ia harus mengeluarkan tenaga lebih dan membuatnya lelah. Setidaknya ia hanya harus bertahan hingga Eunki sampai.
"Seonho.." Suaranya hanya sebatas bisikan
"Ya hyung?"
Kenta berusaha tersenyum lebih lebar, "bilang pada hyungmu.." Ia menarik nafas, "sampai jumpa"
Kenta memejamkan matanya. Tangannya tak lagi mengepal. Seluruh otot-otot tubuhnya melemas. Alisnya tak lagi bertaut.
Akhirnya.
Akhirnya semuanya selesai..
Samar-samar ia mendengar suara isak tangis. Suara orang-orang lain memanggil namanya.
Ini semakin ribut, tapi semakin lama, suara itu semakin menjauh. Menjauh dari pendengarannya.
"KENTA!" Eunki lari kearah ranjang itu. Menarik tubuh itu menjauh dari kasur dan mendekapnya erat. Guanlin berdiri dari tempatnya dan berjalan menjauh. Tubuhnya lelah. Kepalanya pening.
Ia terlalu memforsir dirinya.
Eunki menangis. Ia meraung keras. Urat-urat lehernya tercetak jelas di permukaan kulitnya. Tubuh Kenta sudah sangat dingin. Tak ada lagi nafas yang keluar dari hidungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pack of The Banished Ones (PD101 S2)
Manusia SerigalaManusia-manusia serigala yang dibuang karena dianggap membawa nasib buruk karena memiliki ke-abnormal-an dan membentuk sebuah keluarga baru yang penuh dengan keistimewaan. WARN! ?Boyxboy ?MPREG ?Male Lactation ?Mature content ?ABO universe ?Werewolf...