Aldi membawakan sebuah koper besar milik Ara. Hari ini, sesuai rencana, Ara akan kembali ke Indonesia. Tapi tidak dengan Aldi, Aldi masih harus menyelesaikan kepindahannya lagi. "Mana Gaga ya?" Gumam Ara. Aldi ikut melihat sekitarnya, mencari keberadaan Gaga.
Aldi melihat Ara yang tampak cemas ketika Gaga tidak juga datang. "Sabar. Gue temenin lo kok, senyum dong!" Ucap Aldi. Ara hanya tersenyum tipis.
Tak lama kemudian, Gaga datang dengan sedikit berlari, nafasnya terengah-engah. "Gila cape banget gue. Minum mana minum?" Tanya Gaga.
Ara memberikan Gaga sebotol air. Gaga langsung menegaknya. Saat menoleh ke samping, Gaga melihat Aldi dengan tatapan membunuhnya.
Uhuk uhuk
Gaga tersenyum. "Eh sob, sejak kapan disini?" Tanya Gaga sambil menepuk bahu Aldi. "Matanya B aja dong. Serem gue liatnya. Nanti kalau gue kesambet lo tanggung jawab yak!" Aldi hanya menggeleng-gelengkan kepala.
Pesawat yang akan membawa Gaga dan Ara kembali ke Jakarta sudah siap. Aldi memeluk Ara erat. "Hati-hati ya. Nanti gue nyusul!" Ucapnya. Ara tersenyum lalu mengangguk.
Ara menarik kopernya, "Gue cabut dulu ya bro. Maaf gue udah bohongin lo. Lagi pula gue cuma mau kasih pelajaran buat cowo pengecut kaya lo. Gue duluan." Ucap Gaga. Lalu Gaga berjalan beriringan dengan Ara.
Ara menoleh dan melihat Aldi melambaikan tangannya. Ara memberikan senyumnya, lalu memberikan kissbye, setelah itu mereka menghilang dari pandangan Aldi.
***
Di pesawat, Ara hanya menatap ke luar jendela. Ia menatap awan yang sangat indah, sedangkan Gaga tertidur saat menonton. "Welcome back Caramel!" Gumam Ara.2 jam kemudian...
Caramel dan Gaga telah sampai di Indonesia. "Akhirnya!! Gue bisa di Indonesia lagi!!" Teriak Ara senang.
"Biasa aja kali!" Sindir Gaga.
Ara mendorong Gaga. "Bawel!!" Gaga menarik tangan Ara dan membawanya ke sekolah lama Ara. "Untung orang-orang disini gak tau kalau lo mati, bisa disangka lo bangkit dari kubur!" Ucap Gaga.
Gaga memang hanya baru memberi tahu Aldi saja, ia ingin memberi pelajaran pada Aldi.
Genta yang sedang main basket melihat kearah wanita yang berdiri di gerbang sekolahnya. Ia mengucek matanya seakan tak percaya. "ARAAAAA!!" Teriak Genta yang langsung saja menghambur pelukan ke Ara. Afgan dan Abi melihat Genta yang lari. Langsung menatap tak percaya, terutama Abi. Ada airmata kebahagiaan yang jatuh di pipi Abi. "Ara bi!" Ucap Afgan.
Afgan ikut mengambur pelukan kepada Ara. Abi juga berlari menghampiri Ara. Ia masih terpaku tak percaya. "Ar-ra?" Tanynya.
"Iya ini gue." Ucapnya.
Abi langsung memeluk Ara erat. "Gue kangen lo, lo kemana aja?" Tanya Abi.
"Gue di singapura. Gue gak kemana-mana. Ish kok lo cowo-cowo cengeng sih?" Goda Ara. Abi tersenyum, ternyata Ara masih sama saja. "Ekhem. Gue berasa gak dianggap." Ucap Gaga.
"Bang, kangen sumpah gue ama lo. Bang Ga!! Unchh i lop yu." Ucap Afgan.
Gaga bergedik ngeri. "Amit-amit dah gue mah." Ucap Gaga.
"Hari ini Gaga ultah loh." Ucap Ara. Gaga melotot, Ara mengingatkan Gaga bahwa hari ini dia ultah. "Tenang Ga, gue sayang sama lo. Gue akan kasih kado buat lo. Lo semua pada kepo gak sama yang bakal dateng?" Tanya Ara.
Gaga mengacak rambut Ara. "Akh gue pasti tau. Lo datengin Cindy kan hahah. Sayang deh." Ucap Gaga. Ara hanya tersenyum smirk.
"Anjir mana mau Ka Cindy sama lo, bang?" Ucap Genta.
Abi hanya tertawa. Tangannya mengenggam tangan Ara. Yang ia takutkan, wanita ini akan pergi lagi setelah dilepaskan genggamannya.
"Mana sih Cindy? Lama banget deh." Ucap Gaga.
Pak Samsul, satpam sekolah Nusantara, memberi tahu bahwa ada seseorang yang datang. Ara mengangguk mengerti. Ara menyuruh Genta untuk menutup mata Gaga. Gaga tersenyum percaya diri. "Aduh Gen, jangan sampai rambut gue jelek, gue mau ketemu gebetan gue nih." Ucap Gaga.
"Bawel!"
Abi dan Afgan tertawa saat melihat wanita yang dibawa Ara. Lalu Genta juga ikut tertawa. "Aduh buka deh GC!" Pinta Gaga. Genta minta persetujuan dari Ara, setelah Ara mengangguk, Genta melepasnya, lalu Gaga tersenyum dan melihat siapa orang yang spesial itu.
Matanya melotot saat melihat siapa yang datang,
Dia
Dia
Dia
Dia
Dia
Weitsss salah foto😂
"AWKARIN!!" Teriak Gaga histeris. Gaga melihat awkarin yang tersenyum kearahnya, Gaga bergedik ngeri. "Hallo mantan!" Sapa Awkarin.
Awkarin mendekat ke Gaga, tetapi Gaga mengumpat dibalik tubuh Genta. Semuanya tertawa terutama Ara. Saat Gaga dikejar Awkarin, dan anak-anak nusantara tahu kedatangan Awkarin, Abi menarik tangan Ara menuju taman. "Gue kangen lo!" Ucap Abi.
Cie kedatangan kakak😂 jangan lupa vote dan coment!! Dadah!!
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST SADNESS [SELESAI]
JugendliteraturAku berjalan diatas serpihan kaca, setiap langkahku selalu menuai luka. Aku tahu malam gelap, tapi aku juga tahu setelah malam akan ada pagi yang cerah. Begitupula rasa yang aku rasakan... Kembalinya (dia) membuat seorang Aldi yang dingin berubah me...