Lemon Tea #8

3.2K 371 16
                                    

"Look at me now, I'm falling."—Somebody to You, The Vamps.  

    🍋🍋🍋    

Dua tahun yang lalu,

Suara musik yang diputar di dalam cafe ini bisa terdengar hingga keluar. Aroma khas dari keju segera memenuhi indra penciuman siapa saja yang datang ke tempat ini. Cuaca di luar sana cerah, mentari bersinar dengan terang walau sesekali terhalang oleh awan. Genggaman tangan Alvaro begitu erat menarik gadis berkepang satu itu menuju Cheese Of You. Mereka segera duduk di sebuah meja yang ada di bagian luar dan Alvaro segera pergi untuk memesan makanan. Entah apa yang ia katakan kepada pelayan di sana, tapi Alvaro cukup lama berdiri di depan kasir.

"Kamu kenapa lama banget?" tanya gadis berkepang satu itu, Betzy, ketika Alvaro kembali ke mejanya.

"Pesen makanan lah," jawab Alvaro seraya meletakkan tangannya di atas meja.

"Kamu pesennya banyak banget ya?"

Alvaro menggeleng. "Cuma yang kaya biasa kok."

"Tapi kok lama?" tanya Betzy lagi dengan nada memprotes.

Alvaro mendengus lalu mengacak rambut Betzy menjadi sedikit berantakan. "Aih, kamu bawel banget sih."

Betzy hanya manyun seraya merapikan rambutnya dengan menggunakan layar ponselnya sebagai cermin.

Tak lama kemudian pesanan mereka datang. Dua piring cheese ball dengan saus keju pedas. Namun ada yang berbeda dengan saus keju yang ada di piring Betzy. Gadis itu segera menghentikan aktivitasnya. Pupil matanya tampak membesar melihat apa yang ada di atas piringnya.

'Will you be mine?'

Begitu tulisnya. Dia segera menatap Alvaro dan piring itu bergantian.

"Al..."

Alvaro tersenyum simpul. "Just answer it."

Betzy tersenyum lebar. "Yes, I will."

🍋🍋🍋

Hari demi hari berlalu dan rasa penasaran Sean terhadap apa yang sebenarnya terjadi pada Alvaro semakin memuncak. Pada satu sisi dia senang hubungan Alvaro dan Betzy semakin renggang tapi di sisi lain, rasa peduli Betzy pada laki-laki itu juga semakin menjadi-jadi setiap harinya. Perlahan Betzy mulai tertarik dalam kehidupan Alvaro yang lebih dalam dan Sean tidak mau itu terjadi, apalagi jika hidup Alvaro terlalu berbahaya.

Mata Sean tampak fokus dengan layar laptopnya, sementara tangan kanannya sibuk menscroll mouse yang ada di tangan kanannya. Alvaro Gilang Tristianto sudah ada dalam kolom pencarian google-nya. Beberapa artikel pernah menyebut nama laki-laki itu, namun sebagian besar isinya hanya membahas tentang ayah Alvaro yang notabene adalah seorang aktor kenamaan Indonesia.

Sean menghela napasnya. Dia menyerah dengan segala usaha yang sudah ia kerahkan untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi pada hidup Alvaro, lalu beberapa saat kemudian matanya tertuju pada sebuah artikel. Susiana Karismawati, Mantan Istri Deni Tristianto Akan Menikah Awal Maret? Kurang lebih begitulah tulisnya. Dahi Sean berkerut tipis, jadi ibu Alvaro akan menikah lagi? Apa ini merupakan sebab sikap Alvaro yang berubah akhir-akhir ini?

"Ngapain juga gua ngurusin hidup orang?" rutuknya pelan.

Dia kemudian menutup tab pencariannya tadi dan membuka tab baru. Sean membuka channel youtube-nya yang sekarang sudah jarang ia buka itu. Dia membaca beberapa komentar yang ada di video cover terakhirnya sambil sesekali tersenyum kecil. Lalu matanya tertuju pada sebuah komentar.

Lemon TeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang