"HAI WELCOMEBACK IN DOY DOY DIARY" seru doyeon pada kameranya.
"Lagi makan neh hehe" ujarnya bermonolog "brownise dari yeri. Ok back to the topic seperti judulnya hari ini i will show you my apartement!! Yeyy!"
Perempuan paling tinggi di apartemen itu berdiri dan mulai berjalan "as long as yo know. Sekitar 4 bulan yang lalu gue pindah apartemen sama dua temen gue, ada video gue pindahan juga, yang mau nonton link nya di description box ya! Oke jadi karena banyak permintaan maka terwujudlah video ini. Dan-"
Doyeon sibuk mengitari apartemen baru nya ini. Berjalan menyusuri dapur, ruang tengah lalu kamarnya.
"Fyi, kamar gue paling luas karena gue menang gunting batu kertas lawan dua kurcaci, selain itu, mereka juga paham bentul gue sebagai orang teribet dengan barang terbanyak ditambah tubuh terbongsor membutuhkan space lebih" ia berbicara sambil berjalan menuju kamar di sampingnya, kamar yoojung "ini si bocil baru balik dari kampus nih, padahal sekarang udah setengah depan"
Doyeon berhenti di depan pintu kamar yoojung "cIL?" Sahutnya agak berteriak.
"Ape?"
"Masuk nih ya gua"
"Ngapain?!"
"Tadi pagi lo kata boleh? Gimana sih nggak jelas banget ni bocah"
"Oh video? Ntar dulu lagi ganti baju, ke sohye dulu aja!"
"Oke, karena si bocil alias yoojung lagi ganti baju, kita caw ke sohye dulu"
Doyeon berhenti di depan kamar. Berbalik menjadikan pintu kamar sohye sebagai background "guys, di dalem ada yeri. Tau yeri kan? Akun youtubenya isinya lagu korea di cover ke inggris semua. Banyak gaya emang tu anak. Btw, yeri ini lagi ngajarin sohye dandan. Emang blagu tu pinguin satu, masa kata dia daily make up tutorial gue yang tembus 2 juta itu tuh, menor kata dia? Cih dasar. Yuk masuk aja"
Doyeon membuka pintu mengendap endap. Mendapati yeri tengah mengajari sohye cara membuat alis.
"Bukan gitu hye! Yang depan jangan ketebelan. Natural aja. Pake perasaan makanya"
"Susah ah yer! Doyeon kemaren ngajarinnya nggak gini. Asal gambar aja yang penting cakep" sungut sohye melempar pensil alisnya asal.
"Bego dia jangan di dengerin. Heran juga gua make up tutorial nya bisa tembus 2 juta gimana ceritanya"
"Terusin aja yer. Biar penonton gue tau sekalian"
Yeri menoleh terkejut begitu pula sohye.
"Gini nih guys definisi temen tipis. Ngomongin gue di belakang" kata doyeon memutar kameranya jadi menghadap wajahnya.
"Hye bongkar kamar dong. Tadi malem udah janji" ujar doyeon mendekat.
"Ntaran dah doy lagi ribet"
Lalu doyeon menjambak rambut sohye asal, hanya sekali tarik, tidak berniat bertengkar, ia kemudian berbalik lalu mengoceh pada kameranya. Tapi sohye yang tak terima balik menariknya. Lalu doyeon melempar kameranya ke kasur, terjadi adu jambak jambakan sambil doyeon yang menghina alis sohye yang tidak rata. Sohye tambah murka. Yeri mengambil kamera yang masih merekam itu lalu mengarahkannya ke sohye dan doyeon sambil sesekali memberi backsound suaranya. Belun usai sampai disitu, yoojung datang dengan rambut dan tubuh yang masih tergulung handuk.
"Hye tanktop gue yang item kemarin man-YERI JANGAN DIARAHIN KESINI" terjadilah bentrok di dalam kamar sohye.
Doyeon baru saja selesai mengedit videonya. Waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam, pesan terakhir masuk dari pacarnya sekitar 15 menit yang lalu meminta doyeon cepat istirahat tapi perempuan itu malah minta martabak.
Sebagai mahasiswi baru, doyeon tidak punya banyak waktu luang untuk membuat video seperti saat sma, maka dari itu, mulai sekarang, ia merekam, mengedit dan mengunggah video pada hari yang sama. Agar pekerjaannya tidak menumpuk.
Yoojung masih mengerjakan sesuatu di meja makan ditemani tiga gelas kopi yang sudah kosong dan sohye yang tengah terlelap di sampingnya karena kekenyangan makan brownis. Di atas sofa, yeri masih sibuk dengan hapenya berbalas pesan dengan kakak tingkatnya. Perempuan satu ini memang laku parah. Lalu ada Arin yang tadi datang dan menyelamatkan kericuhan di kamar sohye. Arin tengah menonton film tengah malam di tv. Di malam minggu, kelompok pertemanan ini memang sering berkumpul untuk menginap.
Bel berbunyi membuat ketiga orang yang masih terbangun minus yoojung jadi melirik ke arah sumber suara.
"Siapa tengah malem?" Tanya yeri. Sedangkan doyeon sudah melangkah menuju pintu.
"Loh yang? Ngapain malem malem kesini?"
"Katanya pengen martabak? Nih. Buru di makan terus istirahat. Udah kelar kan editnya?"
"Ya tapi semalem ini? Wah, salut lo aku sama kamu"
"Tadi dari nongkrong sama anak anak, terus baru mau pulang kamu bilang pengen martabak yaudah sekalian. Aku pulang ya"
"Nggak masuk dulu?"
"Ya kali jam segini yang? Malu sama diri sendiri lah? Udah ah, mark nunggu di bawah. Nggak enak kelamaan"
"Oh yaudah"
"Buru di upload terus tidur. Dadah!"
"Makasi ya lucas"
"Gila si casino laki banget nganter martabak jam segini. Iri gua rin"
"Sorry gua mah nggak iri"
"Alah apa nyet. Pacar lo masih kelas 3 sma, belom boleh keluar sampe jam segini"
"Lagian lo gebetan doang banyak. Kaga ada yang jadi"
"Ngomul"