Rasain lo Keyla !!!

1.7K 63 2
                                    

"Dasar perempuan gak becus! masak aja lo kagak bisa!" pekik Andrean sangat kesal pagi itu, bagaimana tidak? sudah sebulan pernikahan mereka berlalu, akan tetapi sikap Keyla malah semakin menjadi-jadi, sikap asli yang dulu tak pernah disangka oleh Andrean kini keluar dan membuatnya sangat sakit hati, Keyla sama sekali tidak pernah peduli dengan yang namanya tanggung jawab sebagai seorang istri.

"Duh!! apa susahnya sih beli, please deh jangan lebay gitu, dan jangan kayak orang susah, kayak gak pernah makan diluar aja. Gue lagi sibuk sayang!!!" Keyla berteriak dari arah pintu kamar, saat ini ia masih belum beranjak dari tempat tidur dan ponselnya tersebut, padahal jam sudah menunjukan pukul 09:00 pagi.

Karena saking kesalnya Andrean, ia pun memutuskan untuk segera pergi  berangkat ke toko buku miliknya tanpa menghiraukan Keyla. Pagi-pagi kepalanya sudah dibuat mendidih oleh wanita yang saat ini tinggal serumah dengannya.

Diperjalanan, Andrean merasa kepalanya semakin berat, sebulan bersama Keyla ia selalu dibuat naik darah setiap hari dengan sikap Keyla yang manja dan tidak peduli dengan dirinya sama sekali.

"Nyesel gue punya istri kayak dia! gue kira semua ucapan manisnya akan ditepati! tapi apa? busuk semua!" Umpat Andrean marah saat di perjalanan, saat ini pikirannya terasa sangat kacau, wajahnya pun terlihat sangat gusar. Ia tak tau lagi bagaimana cara menghadapi wanita yang saat ini sudah menjadi istrinya.

Ditambah akhir-akhir ini ia banyak sekali mengikuti event-event penting di toko bukunya yang mengharuskannya untuk ikut terlibat dan mengatur semuanya, sehingga waktu untuknya beristirahat pun sangat minim.

Belum lagi ketika sudah sampai dirumah, ia tak pernah disambut bahagia oleh sang istri, bahkan Keyla tak segan-segan hanya menguras semua isi rekening Andrean tanpa berpikir bagaimana keadaan Andrean saat ini. 

Namun Andrean berusaha selalu sabar untuk menghadapi sikap istrinya yang mungkin belum terbiasa dengan situasinya sekarang. Ia berusaha untuk selalu berpikir positif terhadap istrinya.

***

Ketika jam istirahat telah tiba, Andrean menghela nafas dengan berat, setengah hari ini ia selalu terbayang dengan sosok Keyla saat ini, rasa marahnya sudah sedikit menepis bahkan saat ini ia merasa sedikit bersalah dengan sikapnya terhadap Keyla tadi pagi, seharusnya ia tak membentak sekeras itu pada  wanita yang saat ini adalah istri sahnya.

Sebenarnya Andrean bukanlah sesosok laki-laki yang suka berkata kasar dengan wanita, tapi karena emosinya tak bisa ia tahan tadi pagi menyebabkan ia tak mampu mengontrol semua itu.

Ia menatap ponselnya lekat, saat ini ia berniat untuk meminta maaf atas perkataannya tadi pagi terhadap Keyla, semoga saja Keyla tak marah atau tersinggung dengan perkataannya tadi.  Andrean pun mengirimi Keyla pesan via Whatsapp.

To : Key

"Key sayang, maafin aku tadi pagi ya. Aku salah"

From : Key

"Iya sayang gpp kok"

Andrean bernafas lega, kurang dari dua menit Keyla sudah membalas pesannya. Ia senang membaca pesan dari Keyla, Keyla terlihat tak marah ataupun tersinggung dengan perkataannya tadi.

Ia pun kembali mengetikkan sesuatu pada layar ponselnya sembari tersenyum merekah.

To : Key

"Hmm Key aku laper nih.  Kayaknya kalo kamu bawain aku makanan ke toko, pasti enak deh!"

From : Key

"Hmm maaf sayang, aku lagi belanja  sayang, gak sempet kesana, hari ini beli aja sendiri ya! Maaf"

To : Key

TANGIS atau TAWA (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang