Jiyeon POV
Angin malam terasa menusuk kulit ku yang tak dilapisi pakaian hangat . Hanya mengenakan gaun tanpa lengan . Aku berjalan menyusuri taman yang biasa kita habiskan waktu saat itu . Ya, saat itu karena sekarang kau tidak ada lagi disisi ku . Aku duduk diatas kursi taman yang dulu menjadi tempat favorit kita . Aku terdiam mengingingat kilasan memori itu . Rasanya aku ingin kita kembali ke masa itu . Dimana kita saling menyayangi dan saling menjaga . Tapi dulu adalah dulu dan waktu tidak bisa di ubah . Aku benci perasaan ini perasaan yang membuat kita perlahan menjauh . Ya itu memang kebodohan ku yang menjauhimu saat aku tau perasaan bodoh ku ini semakin berkembang .
Aku terus merutuki diriku sendiri karena kebodohan ku ini kita menjadi jauh . Kau yang dulu akan tersenyum menatap ku sekarang seperti orang asing. Aku hanya takut kau semakin membenci ku saat kau tau bagaimana perasaan mu padaku . Karena bagimu aku hanya adik . Seharusnya aku merasa cukup dengan itu dan terus berada di sisimu seperti itu . Bukankah itu sudah cukup untuk ku ?
"Kau adalah cinta pertama yang manis, sekaligus menyesakkan myungsoo~ah" gumam ku lirih . Aku benci saat aku hanya mampu menatapmu dari kejauhan dan memanggil nama mu dari belakang . Ya aku memang pengecut . Tapi aku semakin takut kalau kau mengetahui kalau aku mencintai mu kau akan semakin membenci ku dan menganggap ku orang asing .
Kadang aku ingin membencimu dan melupakan mu . Tapi bahkan aku tidak bisa menghapus nama Kim Myungsoo dari ingatan ku . Kenyataan bahwa aku tidak bisa membenci orang ini sangat menyakitiku . Walaupun kau yang sekarang bukan Myungsoo ku yang ku kenal dulu . Mata yang dulu memandangku hangat sekarang hanya memandangku tajam . Bibirnya yang dulu selalu mengulas senyum dan berkata akan melindungiku sekarang hanya mengulas kata kata tajam setiap kali berbicara dengan ku . Tangan yang dulu akan selalu menolong dan memelukku sekarang terasa jauh untuk ku gapai .
Cinta ini benar benar menyesakkan myungsoo~ah .
Dulu saat aku kecil aku bermimpi bahwa cinta akan begitu indah dan membahagiakan . Sama seperti kehidupan eomma dan appa . Tapi apa ini ? Kenapa rasanya seperti pedang yang menembus dada mu dan membunuh ku secara perlahan - lahan ?
Aku mencintaimu myungsoo~ah tidakkah kau mendengar itu ? Haruskah aku mengatakannya ribuan kali agar kau kembali padaku lagi ? Rasa nya benar benar menyakitkan . Dan aku tersiksa seperti ini selama bertahun tahun .Kenapa hanya kau yang bisa ku lihat ?
Kenapa kau yang terus berada di kepalaku ?
Kenapa aku tidak bisa melihat namja lain selain Kim Myungsoo ?
Kenapa cinta ini sangat menyakitkan myungsoo~ah
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionCinta pertama ku yang begitu manis sekaligus menyesak kan Cinta pertama yang membuat ku tau apa itu rasa sakit Saat dia pergi menjauh Aku benar benar sadar Bahwa bukan untukku lagi Dia berada di tempat yang tidak bisa aku jangkau Aku yang hanya bisa...