Chapter 1

1.3K 112 18
                                    

Jiyeon POV

Angin malam terasa menusuk kulit ku yang tak dilapisi pakaian hangat . Hanya mengenakan gaun tanpa lengan . Aku berjalan menyusuri taman yang biasa kita habiskan waktu saat itu . Ya, saat itu karena sekarang kau tidak ada lagi disisi ku . Aku duduk diatas kursi taman yang dulu menjadi tempat favorit kita . Aku terdiam mengingingat kilasan memori itu . Rasanya aku ingin kita kembali ke masa itu . Dimana kita saling menyayangi dan saling menjaga . Tapi dulu adalah dulu dan waktu tidak bisa di ubah . Aku benci perasaan ini perasaan yang membuat kita perlahan menjauh . Ya itu memang kebodohan ku yang menjauhimu saat aku tau perasaan bodoh ku ini semakin berkembang .

Aku terus merutuki diriku sendiri karena kebodohan ku ini kita menjadi jauh . Kau yang dulu akan tersenyum menatap ku sekarang seperti orang asing. Aku hanya takut kau semakin membenci ku saat kau tau bagaimana perasaan mu padaku . Karena bagimu aku hanya adik . Seharusnya aku merasa cukup dengan itu dan terus berada di sisimu seperti itu . Bukankah itu sudah cukup untuk ku ?

"Kau adalah cinta pertama yang manis, sekaligus menyesakkan myungsoo~ah" gumam ku lirih . Aku benci saat aku hanya mampu menatapmu dari kejauhan dan memanggil nama mu dari belakang . Ya aku memang pengecut . Tapi aku semakin takut kalau kau mengetahui kalau aku mencintai mu kau akan semakin membenci ku dan menganggap ku orang asing .

Kadang aku ingin membencimu dan melupakan mu . Tapi bahkan aku tidak bisa menghapus nama Kim Myungsoo dari ingatan ku . Kenyataan bahwa aku tidak bisa membenci orang ini sangat menyakitiku . Walaupun kau yang sekarang bukan Myungsoo ku yang ku kenal dulu . Mata yang dulu memandangku hangat sekarang hanya memandangku tajam . Bibirnya yang dulu selalu mengulas senyum dan berkata akan melindungiku sekarang hanya mengulas kata kata tajam setiap kali berbicara dengan ku . Tangan yang dulu akan selalu menolong dan memelukku sekarang terasa jauh untuk ku gapai .

Cinta ini benar benar menyesakkan myungsoo~ah .
Dulu saat aku kecil aku bermimpi bahwa cinta akan begitu indah dan membahagiakan . Sama seperti kehidupan eomma dan appa . Tapi apa ini ? Kenapa rasanya seperti pedang yang menembus dada mu dan membunuh ku secara perlahan - lahan ?
Aku mencintaimu myungsoo~ah tidakkah kau mendengar itu ? Haruskah aku mengatakannya ribuan kali agar kau kembali padaku lagi ? Rasa nya benar benar menyakitkan . Dan aku tersiksa seperti ini selama bertahun tahun .

Kenapa hanya kau yang bisa ku lihat ?
Kenapa kau yang terus berada di kepalaku ?
Kenapa aku tidak bisa melihat namja lain selain Kim Myungsoo ?
Kenapa cinta ini sangat menyakitkan myungsoo~ah

First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang