Benar, kabahagian mu adalah yang utama untukku
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Park Home
Pagi hari, Jiyeon menatap bibi yang sibuk menata makanan diatas meja . Matanya melirik kearah jam yang menunjukkan pukul 8 pagi dan Myungsoo masih belum turun dari kamarnya
"Makanannya sudah siap nona muda" ucap sang maid
"Tapi Myungsoo belum turun Bi" ucap Jiyeon sambil menghela nafas
"Tidak bisanya tuan muda seperti ini . Apa perlu bibi panggilkan ?" ucap sang bibi
Belum sempat Jiyeon menjawab orang yang mereka bicarakan sedang menuruni meja makan lengkap dengan pakaian kerja dan tasnya
"Pagi bi" ucap Myungsoo sambil meminum susu yang telah di siapkan di meja
"Selamat pagi tuan muda. Apakah tidur anda nyenyak ?" tanya bibi
"Tidak terlalu bi" ucap Myungsoo tersenyum tipis
"Aku berangkat" ucap Myungsoo
"Tuan tidak ingin sarapan dulu ?"
"Tidak bi . Aku sudah telat" ucap pria itu setelah itu melangkah pergi
Jiyeon terdiam, Myungsoo mengabaikannya
Gadis itu menghela nafas, bahkan dari saat Myungsoo menuruni tangga pandangan Jiyeon tak lepas dari pria itu . Tapi Myungsoo terus mendiaminya dan tak mengajaknya bicara . Bahkan saat berangkat pria itu tidak mengucapkan sepatah katapun padanya . Myungsoo bahkan tidak menatap nya sedikit pun
Apa karena Jungkook ?
Ia sadar kehadiran Jungkook akan berpengaruh pada pria tersebut . Tapi kenapa Myungsoo mengabaikannya ? Bukankah dari dulu Myungsoo tidak menyukainya ?
******
Kantor
Sesampainya di kantor Myungsoo melangkah kan kakinya melewati para karyawannya . Tapi setiap langkah pria itu benar benar membuat karyawan nya menyingkir. Tatapan tajam dan wajah dingin Myungsoo benar benar membuat mereka bergidik. Tak terkecuali sekertaris nya Jisung
Sejak turun dari mobil Jisung langsung merasakan aura kematian dari bos nya ini . Dan lagi lagi ia yang akan terkena imbas mood buruk Myungsoo
Sesampainya di ruangannya Myungsoo langsung menghempaskan tubuhnya di kursinya sambil memejamkan matanya lelah
Ingatannya mengingat kejadian dimana ia melihat Jiyeon begitu mesra dengan laki laki lain . Dan bagaimana lelaki itu memperkenalkan dirinya sebagai kekasih Jiyeon
Dan hatinya bertambah sakit saat melihat Jiyeon begitu nyaman disamping pria itu
Benarkah Jiyeon sudah memiliki kekasih ?
Jadi apakah penantian nya selama ini sia sia ?Membuka matanya dan mulai mengambil berkas berkas kerjanya
Berharap itu akan membantunya melupakan bebannya******
Myungsoo melangkahkan kakinya memasuki rumah . Sesaat kemudian tangan nya yang akan membuka knop pintu terhenti. Myungsoo menghembuskan nafas sebelum kembali membuka pintu
. Tetapi sesaat setelah memasuki rumah myungsoo menyengit kan dahinya saat tidak menemukan sosok jiyeon yang biasanya asik menonton televisi di ruang tamu"Tuan sudah pulang ?" ucap sang maid
"Iyaa bi... jiyeon kemana ?" tanya myungsoo
"Nona jiyeon sedang pergi dengan tuan jungkook, tuan" jawab sang maid
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionCinta pertama ku yang begitu manis sekaligus menyesak kan Cinta pertama yang membuat ku tau apa itu rasa sakit Saat dia pergi menjauh Aku benar benar sadar Bahwa bukan untukku lagi Dia berada di tempat yang tidak bisa aku jangkau Aku yang hanya bisa...