Tapi apakah kau tau, rasanya mencintai namun bertahan untuk tidak memiliki ?
Bertahan untuk tidak mengungkapkan ?
Percayalah ini lebih meyakitkan dari sekedar... Patah hatiJam menunjukkan pukul 11 malam seorang namja masih terjaga dengan mengamati seorang yeoja yang sudah terlelap diatas ranjang nya
Taehyung menghela nafas berat menatap wajah pucat Jiyeon yang tampak damai dalam tidurnya . Mata sembabnya tampak membayang di wajah cantik jiyeon . Taehyung menyingkirkan helaian rambut yang menutupi dahi gadis itu . Di lihatnya gadis itu yang tampak mengerutkan dahi nya dan tampak tidak tenang dalam tidurnya
Taehyung benar benar terkejut kala mendapati jiyeon ke apartemen nya malam malam begini dengan kondisi berantakan dan berujung tangisan gadis itu . Beberapa saat yang lalu taehyung sudah menghubungi orang tua jiyeon dan mengatakan kalau jiyeon bermalam dirumahnya karena mengerjakan PR sampai larut . Betuntunglah karena dia sudah mengenal orang tua jiyeon sekak kecil, jadi orang tua jiyeon mempercayakan dan mengiyakan saat taehyung bilang jiyeon akan menginap dirumah nya
Setelah dirasa jiyeon sudah mulai tenang dalam tidurnya taehyung beranjak kearah sofa yang ada dalam kamar tersebut dan membaringkan dirinya . Taehyung menumpukan lengannya diatas wajahnya . Bayangan jiyeon menangis tersedu sedu beberapa saat yang lalu kembali memasuki pikirannya . Taehyung tidak bodoh, dia tau benar apa yang jiyeon alami . Dia tau benar kenapa jiyeon bisa sekacau ini . Dia juga tau kenapa myungsoo sahabatnya berubah menjadi sosok yang berbeda seperti sekarang saat berhadapan dengan jiyeon . Hanya saja dia tidak tega memberi tau alasan yang nantinya akan semakin membuat jiyeon semakin hancur . Taehyung menghela nafas untuk kesekian kalinya dan akhirnya memilih memejamkan matanya
***
Pagi
Seorang yeoja cantik tampak mengerjapkan mata indahnya saat sinar matahari pagu mengusik tidur nya . Saat nyawa nya sudah terkumpul sepenuhnya dia tampak bangun dan mengamati keadaan ruangan yang jelas jelas bukan kamarnya . Dari arah kamar mandi tampak seorang namja keluar hanya dengan handuk yang melilit di pinggang nya
"Kyaaaaaaaa" jerit jiyeon
Taehyung yang mendengarnya hanya tersenyum simpul dan melanjutkan langkahnya ke lemari pakaian
"Sudah bangun yeoja cengeng ?" ledek taehyung setelah itu masuk ke ruang ganti
Jiyeon tampak membelalakkan mata nya setelah mengingat kejadian semalam . Jiyeon bingung mau menjawab apa . Bahkan sampai taehyung selesai memakai seragam nya dan duduk dihadapannya jiyeon masih bungkam
"I...Itu" bingung jiyeon menjawab pertanyaan taehyung
"Jiyeon~ah" ucap taehyung sambil meletakkan tangannya di pundak jiyeon
"Ne" ucap jiyeon mengalihkan pandangan nya pada taehyung
"Kau memilih tetap menggenggam nya padahal kau tau itu akan membuatmu menderita, bukankah sebaiknya kau melepaskan nya dan membiarkan nya berlalu" ucap taehyung sambil tersenyum
Jiyeon tampak mencerna ucapan taehyung, sebelum taehyung berdiri dan mengatakan
"Buatkan aku sarapan" ucap taehyung cepat . Membuat jiyeon menoleh bingung
"Bukankah kau harus memberiku imbalan karena aku sudah berbohong pada eommonim" lanjut taehyung
"Eomma ga" tanya jiyeon bingung
"Aishhhh memangnya siapa yang akan memberi tau eomma mu kalau kau ternyata ada disini . Kalau aku tidak mengatakan itu tentu saja mungkin orang tua mu sudah menelpon polisi karena anak gadis nya hilang . Cepat mandi, aku sudah menyiapkan seragam untuk mu" terang taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionCinta pertama ku yang begitu manis sekaligus menyesak kan Cinta pertama yang membuat ku tau apa itu rasa sakit Saat dia pergi menjauh Aku benar benar sadar Bahwa bukan untukku lagi Dia berada di tempat yang tidak bisa aku jangkau Aku yang hanya bisa...