Seberapa besar rasa sakit yg kau alami? aku tidak bisa membayangkan bagaimana kau melewati rasa sakit itu, jika dengan mengambil nyawaku rasa sakit bisa disembuhkan, aku rela mati ribuan bahkan jutaan kali"
Preview
"Maka dari itu" ucap Jiyeon sambil menghapus air matanya kasar sambil menatap Myungsoo sembari tersenyum tipis
"Kim Myungsoo hari ini... aku melepaskan mu . Berbahagialah" ucap Jiyeon di iringi senyum tulus sebelum berbalik pergi
Dan tanpa di sadari air mata pemuda itu mulai berlomba lomba untuk jatuh
Myungsoo terisak sambil meremas dadanya~~~~
"Mian nian mianhae Jiyeon~a" Isak Myungsoo
Tubuhnya merosot, tangan nya menepuk dadanya berusaha menghilangkan rasa sesaknya
"Disini... Rasanya sakit sekali" ucapnya sambil meremas dadanya kuat
Sementara di sisi lain Jiyeon menjatuhkan tubuhnya setelah berada di kamarnya
Kedua tangan nya mendekap bibirnya berusaha menghentikan isakan yang terus keluar dari bibir mungilnya
Tapi seperti sia dia isakan itu malah bertambah semakin kencang saat mengingat akhir dari cintanya
Cinta pertama nya yang begitu ia perjuangkan selesai hari ini juga*****
Krystal segera pergi ke rumah Jiyeon begitu kelas selesai
Pikirannya tidak fokus pada materi dari guru nya karena pikiran nya sedari tadi terus memikirkan bagaimana keadaan sahabatnya
Di sepanjang perjalanan tak lupa gadis itu terus mengumpat memikirkan Myungsoo"Aku benar benar akan membunuhmu Kim Myungsoo" ucap krystal sambil mengencangkan genggaman pada stirnya
Sesampainya di rumah Jiyeon krystal langsung berlari ke kamar Jiyeon begitu bibi membukakan pintu
Krystal memperlambat langkahnya begitu hampir sampai di depan kamar Jiyeon . Gadis itu membuang nafasnya pelan setelah itu memanggil Jiyeon
Tok tok
"Ji... Ini aku krystal . Bisakah kau bukakan pintunya ?" Tanya krystal lembut
Belum ada jawaban dari dalam membuat krystal menghela nafas pelan
"Aku tau kau mendengar ku ji.... Aku tau kau membuatku sekarang . Buka pintu mu ji" ucap krystal
"Kalau kau tidak membuka pintunya sekarang aku benar benar akan membunuh Myungsoo sekarang juga" acam krystal
Beberapa detik setelah pintu terbuka dekapan erat dan isakan dari sahabatnya langsung menyapa krystal
"Ottokke soojung~ah... a-aku hiks aku melepaskan nya... Aku melepaskan cintaku hiksss aku harus bagaimana soojung~ah" krystal menghela nafas dan menepuk pundak sahabatnya
"Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa memaksanya untuk mencintaiku
Bisakah kau mengatakan padanya, bahwa aku menyukainya, sangat, sangat menyukainya ? Disini... Rasanya sesak sekali soojung~ah" ucap Jiyeon sambil menunjuk dadanyaKrystal tau benar saat sahabatnya memanggilnya dengan nama aslinya itu artinya sahabatnya ini benar benar tidak baik baik saja
"Jangan menangis ji... Itu artinya dia bukan lelaki yang baik untuk mu . Dia tidak pantas menerima cinta sebesar ini darimu . Kau melakukan hal yang benar" ucap krystal melepaskan pelukannya, memegang kedua pundak sahabatnya sambil menatap sahabatnya yang tampak rapuh
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionCinta pertama ku yang begitu manis sekaligus menyesak kan Cinta pertama yang membuat ku tau apa itu rasa sakit Saat dia pergi menjauh Aku benar benar sadar Bahwa bukan untukku lagi Dia berada di tempat yang tidak bisa aku jangkau Aku yang hanya bisa...