Aku takut tak bisa bertemu dengan mu lagi
Aku sangat takut
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seoul Hospital
Alat alat medis terpasang pada tubuh dua orang yang terbaring lemah itu . Ruang operasi tampak tegang . Bunyi suara alat pendeteksi jantung tampak nyaring, menambah tegang suasana di ruangan itu
"Dokter Kim kondisi pasien terus menurun" ucap seorang suster seraya menunjuk kearah monitor
Saat dokter Kim akan berjalan kesana tiba tiba monitor menunjukkan garis lurus membuat dokter tersebut dengan cepat menghampiri pasien itu
Dokter dan perawat dengan cepat melakukan tindakan untuk menyelamatkan pasien sampai beberapa menit kemudian detak jantung pasien kembali walaupun sangat lemah
"Kita lakukan operasi nya sekarang"
*****
Sementara diluar kamar operasi tampak keluarga Kim dan keluarga Park serta Krystal, Jongin, Taehyung, Jungkook berdiri di sana dengan cemas . Ibu Myungsoo dan Jiyeon tampak menangis tersedu dengan Tuan Kim dan Park menenangkan mereka, walau tak bisa di sembunyikan wajah khawatir mereka
Sementara krystal sedari tadi sudah menangis di pelukan Jong-in . Mereka hanya bisa menunggu dan berdoa untuk keselamatan dua orang yang mereka sayangi
Beberapa jam kemudian pintu ruang operasi terbuka . Seorang dokter keluar dengan cepat wajah lelahnya
"Bagaimana kondisi anak anak kami dokter ?" tanya Tuan Kim cemas
"Kondisi nona Park sudah stabil . Dia hanya mengalami luka ringan di kepala dan kakinya . Dia akan segera di pindahkan ke ruang perawatan . Sementara kondisi Tuan Kim masih kritis . Dia mengalami luka yang cukup parah pada kepalanya dan kakinya mengalami fraktur . Operasi sudah di lakukan kita hanya bisa menunggu keajaiban tuan Kim sadar" jelas sang dokter
Nyonya Kim yang mendengar penjelasan dokter hanya bisa menangis histeris sampai beberapa detik kemudian jatuh pingsan
*****
Jiyeon mengerjapkan matanya saat merasakan sinar matahari mulai memasuki jelah matanya . Saat matanya sudah terbuka di lihatnya ibunya berdiri di samping tubuhnya sambil menangis serta ayahnya yang tampak berkaca kaca . Di tolehkannya kepalanya kearah lain dan mendapati sosok Krystal Jongin Taehyung dan Jungkook disana yang menatapnya khawatir
Berusaha untuk bangun tapi pening di kepalanya langsung menghantam nya membuatnya meringis sambil memegangi kepalanya yang terbalut perban
"Kau sudah sadar sayang ?" tanya sang ibu
"Eomma kepala ku pusing" ucapnya lirih
"Jangan banyak bergerak dulu sayang, kau masih belum pulih"
"Eomma dimana Myungsoo ?" tanyanya saat ingatannya mulai mengingat kejadian semalam
Diam
"Eomma aku bilang dimana Myungsoo?"
Masih tidak ada jawaban
"Kry- Krystal~a kau tau kan dimana Myungsoo ? Tolong katakan padaku dimana Myungsoo" ucap nya bergetar
"Jiyeon~" ucapnya lirih
Seolah tidak akan mendapatkan jawaban Jiyeon dengan kalut turun dari ranjangnya dan melepas infus yang ada di tangannya dengan kasar menyebabkan darah keluar dari tangannya . Di abaikannya teriakan orang orang yang memanggil namanya dan rasa pening yang terus menghujam nya . Yang ada di pikirannya sekarang hanya Myungsoo
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love
Teen FictionCinta pertama ku yang begitu manis sekaligus menyesak kan Cinta pertama yang membuat ku tau apa itu rasa sakit Saat dia pergi menjauh Aku benar benar sadar Bahwa bukan untukku lagi Dia berada di tempat yang tidak bisa aku jangkau Aku yang hanya bisa...