First Love

Chapter 8

Apakah ini mimpi ?
Jika ini mimpi aku berharap aku tidak bangun lagi

At School

Tak terasa bel pulang sudag berbunyi . Seluruh siswa bernafas lega mengetahui bel pulang sudah berbunyi . Myungsoo hanya bisa menggeleng melihat tingkah teman teman nya . Sebuah panggilan masuk di ponsel nya mengalihkan perhatian myungsoo

~Eomma calling~

"Yeobseo eomma"

"Myungsoo~ah bisakah kau cepat pulang" desak eomma nya di sebrang telfon

"Memangnya ada apa eomma" bingung myungsoo

"Aigoo jangan banyak bertanya, pokoknya cepat pulang eoh" ucap eomma myungsoo

"Arraseo" ucap myungsoo mengakhiri panggilan nya

"Nugu?" tanya jongin

"Eomma, dia menyuruhku cepat pulang" ucap myungsoo sambil merapikan tas nya

"Jinjja"

"Eoh, aku duluan" ucap myungsoo bergegas meninggalkan kelas

***

Rumah Kim

Myungsoo memasuki rumahnya setelah terlebih dulu memasuki rumahnya . Begitu sampai dilihatnya sang eomma yang duduk manis di ruang keluarga sambil meminum teh kesukaannya

"Eomma sebenarnya apa apa menyuruhku cepat pulang eoh" ucap myungsoo begitu melihat rumahnya

"Omo myungsoo~ah anak eomma yang paling tampan sudah datang, aigoo duduk duduk . Apa kau lapar ? Mau eomma buatkan sesuatu ? Bagaimana kuliah mu chagi ?" myungsoo bergidik ngeri melihat tingkah sang eomma yang tidak biasa

"Sebenarnya ada apa eoh, jangan membuatku takut eomma" ucap myungsoo beringsut mundur

"Apa maksud mu chagi ? Apa eomma tidak boleh memperhatikan anak eomma yang tampan ini eoh ?" ucap sang eomma di sertai senyuman, yang bagi myungsoo senyuman itu sangat menakutkan

"Eomma jangan berbasa basi, sebenarnya apa yang eomma inginkan eoh" ucap myungsoo yang sudah hafal seperti apa watak sang eomma

Wajah ny.kim semakin berbinar mendengar ucapan sang anak

"Jadi begini.... YEOBO" teriak ny.kim . Tak lama datanglah tn.kim sambil menggandeng bocah kecil yang sangat menggemaskan . Myungsoo mengalihkan tatapannya kearah appa nya

"MANSE!!!!" teriak myungsoo terjengit kaget

Bagaimana tidak, Manse adalah mahluk kecil yang paling dia hindari . Manse adalah adik sepupunya anak dari sang bibi . Demi tuhan myungsoo sangat ingin menjuhi mahluk kecil yang menurutnya sangat nakal berbanding terbalik dengan wajah polos dan menggemaskan nya

"E...Eomma ke-kenapa anak itu ada disini" ucap myungsoo sambil menunjuk manse sambil menunggu penjelasan dari sang eomma

"Jadi begini "paman dan bibi mu menitipkan manse pada kami . Tapi tiba tiba appa mu ada pertemuan penting di Jeju dan eomma harus ikut . Jadi myungsoo~ah maukah-" ucapan ny.kin terhenti saat myungsoo tiba tiba berteriak

"Shireo eomma... Shireo, eomma tau kan terakhir kali anak nakal ini hampir mencukur seluruh rambutku" adu myungsoo

"Sekali ini saja eoh, eomma janji . Eoh myungsoo~ah sepertinya eomma hampir terlambat . Kami duluan eoh . Saranghae" ucap ny.kim dan menarik suaminya meninggalkan myungsoo sendiri bersama manse

"Eomma kajima kajima... Tega sekali kau pada anak mu ini eoh" frustasi myungsoo

Myungsoo menghela nafas sejenak matanya melirik kearah bocah kecil yang memandanginya polos