Tak disadari mereka yang sedang menghabiskan waktu berdua di kedai ice cream itu terlihat oleh seseorang, yang membuat seseorang itu kaget tak menyangka dan sesak seketika. Ya! Dia adalah Geo!
Awalnya Geo ingin menjumpai teman temannya di kedai ice cream itu, namun belum juga Geo ingin menempati tempat duduk itu tepatnya Geo baru sampai di kedai ice cream tak disangka sangka Geo melihat dua orang yang memang salah satu dari mereka ada yang tidak asing baginya.
'Itu Kayla kan? Gue salah liatkah? Tapi.. Kayla lagi sama siapa? Pacar?' batin Geo
Semua dugaannya membuat Geo tak tahan untuk lama lama di sana, Geo bergegas pergi. Geo batalkan akan janji bertemu dengan teman temannya dengan alasan dia sedang tidak enak badan. Bukan badannya kali ya, tapi hatinya eh wkw.
Geo menancapkan gasnya, dia balik lagi ke rumahnya. Semua pertanyaan yang ada dalam otaknya terus saja membuat Geo penasaran. Pikirannya sudah tak wajar, Geo sudah salah paham. Geo memang belum sempat memastikan siapakah yang sedang bersamanya tadi. Namun, pikirannya sudah mulai mengganggu sehingga menganggap yang bukan-bukan.
Di perjalanan pulangpun Geo tak fokus untuk mengendarai motornya, ya Geo menaiki sepeda motor tadi. Masih saja memikirkan Kayla.
Tiba tiba..
BRUKK!
Alhasil semuanya menjadi gelap.
Geo menabrak pohon besar. Kejadian yang sangat bodoh! Hanya terus saja memikirkan Kayla sedari tadi membuat dirinya tak sadarkan diri.
Geo dilarikan ke rumah sakit oleh penduduk di tempat itu, untunglah mereka masih mempunyai rasa perduli. Detak jantung Geo masih terasa, oleh karena itu masih ada harapan untuk hidup. Setelah sampai di rumah sakit Geo dibawa ke ruang UGD untuk mengecek lukanya itu.
"Sebaiknya kita masukkan ke dalam ruang ICU agar mendapatkan pengobatan lebih lanjut, anak itu masih belum juga sadarkan diri" ucap sang Dokter kepada seorang Ibu yang tadi membawanya ke rumah sakit.
"Baik Dok, asalkan anak itu tidak apa apa. Saya mohon usahakan" jawab seorang Ibu itu.
Dokter membawa Geo ke ruang ICU. Ibu itu hanya bisa menunggu di luar ruangan. Ibu itu baru ingat bahwa dia menyimpan ponsel Geo.
Berniat menghubungi keluarganya dan akhirnya ketemu salah satu kontaknya.GeoDiftaAg is calling..
Wanita paruh baya itu menggeser tombol hijau di ponselnya, ya wanita itu adalah Bundanya Geo.
"Assalamualaikum?" ucap Ibu penolong
"Waalaikumsalam, lah ini dengan siapa?" jawab Bunda Geo.
"Maaf Bu, ini dengan Bu Sari. Anak Ibu dilarikan ke rumah sakit, dan sekarang belum sadarkan diri."
"Apa?! Kenapa bisa!! Anak saya kenapa?"
"Anak Ibu tadi kecelakaan"
"Innalillahi, yasudah saya ke sana sekarang! Rumah sakit mana Bu?"
"Di Rumah Sakit Pelita Bu.."
"Baik, saya akan segera ke sana"
Bunda Geo shock. Pantas saja sedari tadi ada yang sedang mengganggu hatinya, sangat gelisah. Bunda Geo langsung mematikan ponselnya dan bergegas pergi ke rumah sakit dengan Ayah Geo, dan adik Geo yang memang masih terlihat kecil.
"Bunda, Bunda.. Kak Geo kenapa?" tanya Serly yang tidak lain adalah adik Geo, kira kira umurnya masih 4 tahun.
"Kak Geo gak kenapa kenapa sayang.." jawab Bunda Geo dengan menahan air matanya agar tidak terlihat menangis oleh Serly.
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY
FanfictionPertemuan antara siswi baru yang baru saja pindah sekolah dari sekolah lamanya SMA Jaya Bakti dengan siswa yang notabennya yaitu murid terpopuler di sekolah SMA Garuda. Mereka tidak sengaja dipertemukan karena awal yang begitu menjengkelkan. 'Gue bi...