"Kayla?"
Suara panggilan itu sedikit membuat Kayla kaget seketika.
"Iya Tante?"
Ya, Bunda Geo lah yang memanggil Kayla ketika Kayla sedang hanya menatap Geo di samping ranjang tidur Geo.
"Kemari nak," pinta Bunda Geo kepada Kayla sembari menepuk sofa di samping Bunda.
"Iya Tante.." jawab Kayla sembari tersenyum.
Sedangkan Chay dan Zhafran hanya memperhatikan Geo yang memang matanya sedikit terbuka secara perlahan, mereka tidak memperhatikan Kayla dan Bundanya Geo.
Semuanya terlihat terang, bola mata Geo melirik ke sana ke mari terlihat sangat penat dalam keningnya. Mungkin juga masih terasa sakit di bagian yang memang terasa nyeri.
"Lo Fran? Ko ada di sini?" tanya Geo saat pertama kali melihat keberadaan Zhafran di samping kirinya.
"Iya nih, tuh si cewe bawel ini pengen ngejenguk lo" jawab Zhafran seadanya.
Chay hanya menggeram kesal. Chay sangat emosi, namun semua itu bisa terkendali.
"Eh hai.." sapa Chay kepada Geo
Geo memutarkan kepalanya ke sebelah kanan ranjangnya.
"Haii"
"Lo kenapa? Ko bisa gini?" tanya Chay
"Ngga apa, gue udah mendingan"
"Mendingan gimana? Memar lo masih keliatan gitu"
"Gue gapapa"
"Hmm"
Chay mengangguk mengerti, Geo memang seperti itu. Geo sangat jutek kepada orang. Chay tidak perduli, semua itu tidak mengurangi rasa sukanya kepada Geo.
Sementara itu, Bunda, Ayah, Serly dan Kayla hanya mengobrol di sofa dekat ranjang tidur Geo di rumah sakit. Bunda menanyakan beberapa hal tentang sekolah, Ayahnya menanyakan tentang kehidupan keluarga Kayla dan Serly hanya bisa tersenyum namun kadang juga menanyakan tentang boneka apa yang disukai Kayla.
Kayla sangat tidak menyangka orang tua Geo sangat ramah kepada orang lain khususnya kepada Kayla sendiri. Kayla suka situasi seperti itu, situasi yang memperlihatkan keluarga yang sangat harmonis dan penuh dengan kebahagiaan, keceriaan bukan seperti situasi di rumahnya yang terasa sangat sepi dan hening."Kakak cantik.." panggil Serly
"Iya de Serly?" jawab Kayla
"Kakak cantik deh, masih sama kaya pertama kali bertemu sama kakak di sekolah kak Geo"
"Hehe alhamdulillah, apalagi dede paling tercantik" ucap Kayla sembari mengelus puncak kepala Serly dengan pelan.
Serly tersemyum malu begitupula Bunda dan Ayahnya Geo yang memang memperhatikan percakapan antara Kayla dan Serly sedari tadi.
Setelah mengetahui bahwa Geo sudah bangun maka Bundanya cepat cepat beranjak dari duduknya dan menghampiri Geo.
"Udah bangun sayang?" tanya Bunda Geo.
"Iya Bun" jawab Geo.
"Itu teman kamu satu lagi ga bakal disapa?" tunjuk Bunda kepada Kayla yang sedang mengobrol kecil dengan Serly.
Geo memperbaiki tempat duduknya, melihat ke arah yang ditunjuk oleh Bunda. Geo kaget, Geo kira hanya Zhafran dan Chyara saja yang menjenguknya di sini, ternyata ada Kayla juga di sini.
"Hai" sapa Geo kepada Kayla
"Eh hai" jawab Kayla dengan senyuman yang terlihay canggung.
"Nah gitu dong sapa temennya" ucap Bunda Geo.

KAMU SEDANG MEMBACA
STORY
FanfictionPertemuan antara siswi baru yang baru saja pindah sekolah dari sekolah lamanya SMA Jaya Bakti dengan siswa yang notabennya yaitu murid terpopuler di sekolah SMA Garuda. Mereka tidak sengaja dipertemukan karena awal yang begitu menjengkelkan. 'Gue bi...