PART 05

219 17 2
                                    

HAPPY READING GUYS

                      *******

Mobil Ferro pun sudah sampai di mansionnya. Lalu dia pun langsung keluar dari mobil dan menuju pintu belakang untuk mengambil Cahaya.

Lalu dia membawa Cahaya masuk kedalam, saat Ferro sudah masuk di dalam dia pun di sambut oleh adiknya yang kebetulan sedang ada dirumah.

" Astaga kakak apa yang terjadi, Dan siapa dia? " tanya Yuri adik Ferro.

" Nanti saja kamu tanyanya, sekarang ikut kakak ke atas " jawab Ferro.

Yuri pun mengangguk dan mengikuti Ferro yang membawa Cahaya ke dalam kamarnya.

Setelah masuk ke dalam kamar Ferro pun langsung meletakkan Cahaya di ranjangnya.

" Tolong gantikan bajunya " ucapnya pada Yuri.

" Baiklah aku akan ambil pakaian ku dulu " jawab Yuri dan dia pun langsung keluar untuk mengambil baju untuk Cahaya,

Pintu kamar terbuka dan Yuri pun masuk sambil membawa pakaian.

" Kakak bisa keluar dan mengganti baju, aku akan menggatikan pakaiannya " ucap Yuri pada Ferro.

Ferro pun keluar dari kamar supaya Yuri bisa mengganti pakaian Cahaya yang basah.

Dia pun menuju keruangan kerjanya karna di sana juga ada kamar mandinya, 
Ferro sudah selesai ganti baju dan diapun langsung menuju ke kamar untuk melihat apakah Yuri sudah selesai atau belum.

Saat akan masuk ke dalam kamar ternyata Yuri sudah lebih dulu keluar dari sana.

" Bagaimana sudah selesai? " tanya Ferro.

" Sudah kak " jawab Yuri.

" Terimakasih " ucap Ferro sambil mengacak ngacak rambut adiknya itu.

" Iisshh kakak, yaudah kalau gitu aku masuk ke kamar dulu ya, tapi kakak hutang penjelasan sama aku " ucapnya pada Ferro.

Setelah Yuri masuk ke kamarnya, Ferro pun masuk ke dalam kamar juga. dia langsung menuju keranjang di mana Cahaya sedang tidur. Dia pun mengamati wajah Cahaya yang sedang tidak sadarkan diri itu,
Sungguh wajah polos Cahaya sangat sangat cantik menurutnya.

 Dia pun mengamati wajah Cahaya yang sedang tidak sadarkan diri itu,Sungguh wajah polos Cahaya sangat sangat cantik menurutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sebelumnya dia tidak pernah membawa perempuan mana pun kedalam kamarnya ini. Cahaya adalah yang pertama, bahkan Kara yang notabennya dulu adalah pacarnya tidak pernah Ferro ijinkan masuk.

Ferro pun memutuskan untuk tidur di sofa yang ada di dalam kamarnya itu.

" Selamat malam " ucapnya sambil mencium kening Cahaya.

Dia pun beranjak untuk tidur dan mematikan lampu kamar.

                     *****

Hari sudah pagi Ferro pun sudah bangun, dia melihat kearah ranjang ternyata Cahaya masih belum sadar.

 CAHAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang