HAPPY READING........
**********
Sedari tadi Cahaya selalu tersenyum, hari ini dia sangat bahagia karna dia dan Ferro sudah jadian.
Setelah Ferro menembak dia di pantai tadi mereka tidak langsung pulang tapi jalan-jalan dulu. Cahaya melihat tangannya dan Ferro yang saling menggenggam dengan senyum yang lebar.Mereka sekarang ada di dalam mobil untuk pulang karena sudah malam. Cahaya lalu melihat ke jendela dan dia pun baru sadar kalau ini bukan arah jalan pulang. Lalu dia pun menatap Ferro.
" Kita Mau kemana lagi? " tanya Cahaya bingung. Ferro hanya tersenyum pada Cahaya. Lalu Ferro menghentikan mobilnya di sebuah restaurant.
" Kita makan malam dulu ya " ujar Ferro. Cahaya hanya mengangguk dan turun dari mobil lalu masuk ke dalam restaurant.
" Kamu mau pesen apa? " tanya Ferro pada Cahaya.
" Aku pesen steak sama minumnya Orange jus " jawab Cahaya. Lalu Ferro pun mengangkat tangannya untuk memanggil pelayan.
" Saya pesen dua steak sama minumnya orange jus satu dan wine " ucap Ferro pada pelayan.
Setelah beberapa saat pelayan tersebut kembali membawa pesanan mereka ke meja. Mereka pun langsung makan karna sudah sangat lapar.
********
Mereka sudah sampai di apartment Cahaya.
" Makasih ya, hari ini aku bahagia banget " ucap Cahaya sambil tersenyum menatap Ferro. Ferro pun tersenyum mendengarnya.
" Aku juga bahagia hari ini karna kamu sudah jadi milik aku. Jadi jangan coba-coba untuk deket dengan cowok lain " ujar Ferro. Cahaya tersenyum mendengar Ferro bicara seperti itu.
" Gimana aku mau deket sama cowok lain, kalau temen cowok aja aku nggak punya. Temen aku kan cuman Zahra " jawab Cahaya.
" Yaudah kamu masuk dan istirahat. Aku juga akan pulang " ucapnya menyuruh Cahaya masuk.
" Kamu hati-hati ya nyetirnya. Kalau udah sampai rumah kabari aku " ucap Cahaya. Ferro hanya mengangguk untuk menjawab ucapan Cahaya barusan.
Lalu dia pun menangkup wajah Cahaya dengan tangannya dan mencium keningnya dengan lembut lalu mencium bibirnya sekilas. Lalu Cahaya turun dari mobil Ferro.
" Hati Hati " ucap Cahaya. Dia lalu masuk ke dalam. dan Ferro pun juga langsung pulang.
********
Author pov
Ferro sudah sampai di rumah dan dia pun langsung masuk kedalam kamar untuk istirahat. Dia pun menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur sambil menutup matanya dengan tangan. Hari ini dia sungguh tidak percaya bahwa dia bisa nekat untuk menembak Cahaya. Dia tersenyum mengingat kejadian di pantai tadi.
Dia ingat kalau dia belum memberi tau Cahaya kalau dia sudah sampai di rumah. Lalu dia pun mengambil ponselnya dan mengetik pesan untuk Cahaya.
Dia pun menuju ke kamar mandi untuk mandi.20 menit dia pun keluar dari kamar mandi dan langsung menuju ranjang untuk tidur.
Skip......
Pagi ini Cahaya bangun dengan perasaan bahagia dan selalu tersenyum sendiri.
Drrttt drrttt
Dia pun mengecek ponselnya, ternyata pesan dari Ferro yang bilang bahwa dia ada di lobi apartment. Cahaya pun langsung turun kebawah untuk menemui Ferro. Dia sudah sampai di lobi dan menghampiri mobil Ferro lalu masuk kedalam." Kamu ngapain pagi pagi kesini? " tanya Cahaya.
" Aku mau nganter kamu ".jawab Ferro.
" Kamu nggak perlu repot repot, aku bisa berangkat sendiri " ucap Cahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHAYA
RomanceAku memang bukan wanita sempurna tapi bukan berarti kamu Bisa memainkan hatiku sesuka kamu. Aku tau kamu belum bisa melupakan dia tapi tidak bisakah Kamu memberikan kesempatan untuk aku menggantikan dia di hati kamu " CAHAYA SABILLA PUTRI"