Dia, (si Gadis itu) sudah tak lagi mudah untuk mencintai. Alam merubahnya sedingin dan sekaku gunung es abadi. Udara menjadikannya tak mudah percaya pada siapa pun yang mengaku mencintainya. Lautan menjadikannya sekuat karang, bahkan lebih dari itu. Dia, (si Gadis itu) tidak percaya pada siapa pun kecuali pada sang Penguasa abadi dan juga waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstrings
PoésieTerkadang galau hampiriku. Terjadi saat aku merindukanmu! Dan aku berakhir melankolis saat aku tahu, rinduku sulit untuk sampai ditujuan.