Kau rembulan yang elok.
Bertahta di langit yang megah.
Tanganku tak sanggup meraihmu.
Kau terlalu jauh dari jangkauanku.
Kau berada tinggi di kerajaanmu.
Sedangku tak punya sayap. Dan aku rapuh, lagi tak elok.
Hanya mampu memandangimu.
Kau bahkan tak pernah melirikku.
Tak pernah tahu keberadaanku.
Tapiku tak pernah berduka.
Karena, Aku hanyalah pemuji kecil yang sudah cukup merasa bahagia saat melihatmu dari kejauhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstrings
PoetryTerkadang galau hampiriku. Terjadi saat aku merindukanmu! Dan aku berakhir melankolis saat aku tahu, rinduku sulit untuk sampai ditujuan.