Aku tak lihai dalam hal meraba makna wajah.
Pula aku tak pandai menerjemahkan bahasa hati.
Dan karena ketakmampuanku itu kupakai mata Tuhan untuk meraba dan menerjemahkan mata batin kita.
Dan jika Tuhan berkata hatiku adalah milikmu, dan hatimu adalah milikku.
Kuberdoa semoga Tuhan dengan segenap restunya mengikat kita dalam rantai keabadian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstrings
PuisiTerkadang galau hampiriku. Terjadi saat aku merindukanmu! Dan aku berakhir melankolis saat aku tahu, rinduku sulit untuk sampai ditujuan.