Suatu hari, disaat aku duduk
di sini bersama seseorang yang tak akan pernah aku lupa selama memoriku tak rusak
Dia bertanya padaku. Dengan senyum merekah di bibir merahnya "Apa yang kamu pikirkan,?"
Aku balas tersenyum meskipun senyumku kalah manis dengan miliknya.
"Aku hanya berpikir bagaimana batu itu bisa bertahan sekuat itu sementara air menggempurnya begitu keras, setiap waktunya."
Dia tersenyum lagi,
"Kau tau mengapa? Karena dia mencintainya." Jawabnya sederhana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartstrings
PoetryTerkadang galau hampiriku. Terjadi saat aku merindukanmu! Dan aku berakhir melankolis saat aku tahu, rinduku sulit untuk sampai ditujuan.