Sebal, tentu saja, itu yang di rasakan Sasuke saat ini.
Bagaimana tidak sebal jika pujaan hatimu di peluk dengan brutal oleh kakakmu sendiri. Che~
"Ehemm.." Sasuke berdehem keras, ia bersidekap sambil menatap Itachi dengan tatapan bengis.
Mendengar deheman Sasuke yang tidak biasa, Itachi tersentak. Ia segera berdiri dan menggaruk tengkuknya malu.
"Ehehehe.. Gomenasai.." ucap Itachi tak berdosa. Ia lupa bahwa masih ada adiknya yang melihat apa yang di lakukannya.
"Che.." decit Sasuke tak suka.
Dia melangkah memasuki rumah dengan hati yang panas, entah kenapa ia merasa kesal melihat kemesraan dua orang itu, cemburu eh !!
Sementara Itachi, ia memandang adiknya yang berlalu dengan pandangan tak mengerti.
Kenapa adiknya itu ?? Apa Sasuke sedang PMS ?? Kenapa beda sekali dari biasanya? Entahlah, Itachi pun tidak tau. Ne Tachi-chan harusnya kau yang kenapa ?? Hari ini kau banyak berekspresi hm ??
"Auchh, Tachi kau melupakanku." celetuk Naruto sebelum bangun dari telentangnya dengan susah payah.
Setelah di tubruk dengan tidak berperi ke'tubruk'an-nya ia tak di pedulikan dengan nistanya. Sialan dia pikir tidak sakit apa ? punggungnya terasa nyeri sekarang. Itachi tersentak.
"Aaa Naru, maafkan aku" sesal Itachi sebelum memeluk Naruto lagi, sesuatu yang sering mereka lakukan ketika saling meminta maaf. Dulu.
Tapi sepertinya tidak akan berubah sampai sekarang ya.
Naruto menghela nafas. Ia melepaskan pelukan Itachi padanya dan mengecup dahi Itachi pelan.
"Aku maafkan" ucap Naruto kemudian, Itachi tersenyum.
Ieee entah kenapa ia selalu merasa sangat senang kalau bersama pemuda tampan ini. Ia menyentuh keningnya yang tadi di cium Naruto, dan tersenyum-senyum lagi dengan gajenya.
Naruto menatap itachi malas, ia jengah, itachi memang tidak pernah berubah, yeahh setidaknya dengan dirinya.
"Kau tega membuatku berdiri terus di luar Tachi" ucap Naruto sebal.
"E-eehhh, iya seharusnya kau masuk sekarang." balas Itachi sebelum ia menggandeng tangan Naruto masuk ke rumahnya.
Membawa pemuda kece badai itu ke ruang keluarga.
Eh ruang keluarga ??
Kenapa tidak ruang tamu ??
Entahlah, tanyakan saja pada Itachi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WATTASHIDAKE
Hayran KurguCinta pandangan pertama Omong kosong macam apa itu. Sasuke tidak percaya hal seperti itu. Tapi bagaimana jika ia benar-benar mengalaminya. Pada Uzumaki Naruto, guru olahraga barunya di sekolah ?? "Aku tidak mau tau dia akan jadi milikku." Bagaiman...