11

3.7K 329 66
                                    


Kit pov

Aku sedang memilih kemeja untuk ku pakai saat tiba-tiba Kim muncul di belakangku.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Aku menatapnya yang hanya memakai handuk sebatas pinggangnya.

"P'Beam membuka lemari ini ?? Dia selalu mengatakan bahwa aku yang akan membukanya sendiri saat tiba waktunya. Karena aku tahu cara membukanya." Katanya cemberut lalu pergi ke lemarinya. Dia memilih kaos putih polos dan celana pendek kemudian memakainya di depanku. Dia melepas handuknya dan aku melihatnya ... Aku melihat 'hidung gajah' itu. (lol..im laugh so hard :v - cha)

"Sial!." Aku langsung berbalik dan melihat ke dalam lemari pakaian lagi, mencoba bernafas perlahan untuk menenangkan hatiku yang hampir meledak.

"Lakyim !!!! Jangan mengumpat ... P'Beam tidak suka .. dia bilang itu tidak baik .." Aku tersenyum dan menangkup wajahnya .. dia benar-benar sangat menggemaskan saat cemberut seperti itu.

"Aku merindukanmu Ming .." Kataku lalu mencium pipinya. Aku lupa bahwa dia adalah Kim .. Ku lihat wajahnya yang nampak bingung dan dia hanya berkedip sambil menatapku .. Sial.

Tolong galikan lubang untukku bersembunyi. Astaga.. Ini sangat memalukan. Aku melihat wajah Kim lagi .. Ekspresinya berubah. Alisnya berkerut dan tangannya memegang dadanya .. sama seperti apa yang dia lakukan sebelum dia pingsan. Aku meraih lengannya dan menatap wajahnya.

"Kim .. Kau baik-baik saja? Tolong beri tahu aku." Ku pegang lengannya dan membawanya ke tempat tidur. Aku bisa merasakan bekas luka di tangannya. Aku tahu itu karena aku .. hatiku terasa sakit .. Tapi itu adalah masa lalu .. Dan aku tidak ingin mengingatnya.

Aku duduk di sampingnya dan menyentuh tangannya yang dia taruh di dadanya .. Dia menundukkan kepalanya di bahuku dan perlahan memelukku ..

Hampir lima menit dia menundukkan kepalanya di bahuku .. "Kim .. apa kau ingin aku panggilkan Forth and Beam ??" Aku bertanya padanya sambil perlahan menepuk punggungnya.

"Tidak. Biarkan seperti ini, Kitkat .."

"Baiklah .. KI .... Kau tadi memanggilku apa ..!!??"

Kim mengangkat wajahnya dan tersenyum.

"Aku merindukanmu, Kitkat .." Dia menarikku ke pelukannya dan mencium keningku.

Aku masih belum tahu apa yang terjadi .. apakah dia Ming ?? Apakah Ming kembali padaku?

Aku mendorong tubuhnya perlahan dan melihat ke matanya .. Tanganku gemetar sekarang .. Aku tidak tahu bagaimana harus bereaksi .. Bagaimana jika dia hanya halusinasiku ..

Ku angkat tanganku dan ingin menyentuh wajahnya .. Tapi tangannya lebih cepat .. Dia meraih tanganku dan meletakkannya di pipinya. Air mataku jatuh saat tanganku membelai pipinya dengan perlahan.

"Mi..Ming .." Dia menggunakan jarinya untuk menyeka air mataku.

"Jangan menangis Kit ... Aku sakit saat melihatmu menangis .." Tanpa berpikir panjang aku menundukkan wajahku lalu mencium bibirnya.

Saat bibir kami bertemu, aku merasa seperti mendapatkan duniaku kembali.. Aku mendapatkan orang yang sangat aku rindukan. Kukaitkan lenganku di leher Ming dan menyelipkan jari ku di antara rambut hitamnya.

Ming meletakkan tangannya di pinggangku dan balas menciumku .. Aku sangat merindukannya.

Ming mendorongku ke tempat tidur dan menciumku dengan penuh gairah .. Dia menyelipkan tangannya ke bajuku. Aku merasakan sensasi merinding di punggungku.

Tapi kemudian dia berhenti dan duduk di tepi ranjang.

"Maafkan aku Kit .. Aku tidak ingin kau meninggalkanku lagi .. maafkan aku .." Ming bangun dan akan beranjak pergi tapi aku meraih tangannya lalu menariknya membuatnya jatuh menimpaku.

Kukaitkan tanganku di lehernya menatap matanya.

"Siapa yang memberimu izin untuk berhenti ..?" Kataku sambil tersenyum. Dia terlihat tidak percaya .. Tapi tak lama .. dia mengganti ekspresi wajahnya dan menyeringai.

"Kitkat manisku berubah menjadi nakal saat aku pergi." Aku mencoba menggodanya dengan menjilati bibirku dengan pelan. Kugunakan jariku untuk menyentuh pelan tubuhnya yang setengah telanjang.

Aku bisa melihat matanya gemetar dan jakunnya bergerak .. Dia mengeraskan rahangnya dan tersenyum lau mengangkatku ke atas pangkuannya. Aku mengaitkan kakiku di pinggangnya. Dia perlahan melepas bajuku dan mulai menciumi leher dan dadaku.

Dia menarikku dan mencium bibirku. Aku perlahan meraih handuk di pinggangnya dan ingin melepasnya ...

Tapi.....................

"Oh Tuhan!! ... Apa yang aku lihat ini!!?!?" Beam tiba-tiba muncul.

Sialan!! Aku lupa mengunci pintu.

*cuuuuuttttt
Ngehahahaha ..ketawa jahat :v

NOBODY'S PERFECT (MINGKIT) BAHASA TRANSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang