Kit pov
"Kau !!! Beraninya kau kembali setelah meninggalkan kita semua seperti itu ?? Kenapa kau kembali? Katakan kenapa?" Phana terlihat sangat marah sekarang. Aku bahkan tidak berani membuka mulut.
"Apa kau tahu betapa sulitnya kita mencarimu !! Dan sekarang kau kembali begitu saja ??? !!!? Aku tidak punya teman sepertimu .. !!"
"Aww .. P'Pha..kenapa kau ....." Wayo ingin membelaku tapi Phana menghentikannya.
"Kau tahu .. betapa sulit melihat kekasihku menangis melihat temannya sakit ... !! Beam dan Forth merawat Ming saat kau menghilang !! .. Kau tahu betapa Ming menderita setelah kau pergi .. !! Apa kau tahu semua itu ??? !! "Beam menepuk punggung Phana perlahan berusaha menenangkan pria jangkung itu.
Aku hanya menunduk menatap kakiku sambil memegang tangan Wayo. Tanganku sangat gemetar sekarang. Phana yang sedang marah adalah hal paling menakutkan yang pernah ada.
"Kenapa kau memegang istriku !!!" Aku melepaskan tangan Wayo begitu aku mendengar apa yang dia katakan. "Kenapa kau masih berdiri disana ???? !! Tidak tahukah betapa aku merindukanmu ??" Aku menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Dia merentangkan lengannya dan tersenyum padaku. (Sumpah ane mewek pas bagian ini :-( -cha)
Aku berjalan dan memeluk temanku yang sangat aku rindukan.
"Maafkan aku Phana .. aku sangat merindukanmu .. Dan jangan menakutiku seperti itu lagi .." Kataku dan melonggarkan pelukannya. Dia mengacak rambutku dan tertawa.
"Aku senang kau kembali Kit .." Aku tersenyum dan berjalan untuk duduk di samping Ming. Ming meletakkan tangannya di bahuku dan mencium pipiku.
"Cukup kalian berdua. Kasihan mataku..Erghh..dan tolong lain kali belajar mengunci pintu ..." Oh Beam.
Dia mulai membahas hal itu.. Aku tahu itu .. Dia tidak pernah berubah.
"Atau mungkin kau juga harus belajar bagaimana mengetuk pintu, teman .." Aku memutar mataku dan menatapnya sambil menjulurkan lidahku.
"Apa yang kalian bicarakan.??" Pertanyaan mendadak Forth membuat Beam menyeringai. Aku menatap tajam Beam tapi .. dia adalah Beam .. jadi ...
"Aku melihat Ming dan Kit mencoba bercinta .." Semua orang melongo, termasuk Phana.
Ming hanya tertawa dan memelukku. Aku menenggelamkan wajahku di bahunya. Wajahku terasa sangat panas.
"Sialah kau, Beam ..."
"Haha .. terserah Kit.. Sekarang kalau kalian semua tidak keberatan silahkan makan .. aku sudah menyiapkan semuanya .. Dan ya, aku harus mengganti piring dan gelas Ming." Kami mengikuti Beam ke dapur dan ya, dia harus mengganti gelas dan piring Ming yang bergambar spongebob dengan beberapa ubur-ubur dan patrick yang sedang tersenyum.
Aku melihat Ming di sampingku dan tertawa. Dia menatapku dan cemberut. Lalu membisikkan sesuatu padaku.
"Ohhoo sayang ... jika kau tidak berhenti tertawa .. aku akan menciummu .." Dan itu membuatku segera berhenti. Aku menarik kursi perlahan dan duduk
"Beam .. kita akan tidur disini hari ini ... Wayo bilang dia ingin mengobrol dengan Ming dan Kit .."
"Pasti." Kataku dan tersenyum lebar. Tapi Ming di sampingku hanya mengangkat alisnya saat menatapku. Aku ingin tahu apa yang dia pikirkan .. Tapi aku tidak mau bertanya.
*
*Sudah hampir jam 12 malam dan Wayo sudah pergi tidur setelah selesai mengobrol denganku dan Ming.
"Ermm..Beam..di mana kamarku ??" Aku bertanya pada Beam sambil minum air untuk membasahi tenggorokanku.
"Kamar Ming."
"Tapi..."
"Kenapa ... kau tidak mau tidur denganku ??" Ming tiba-tiba datang dan memelukku dari belakang.
"Tidak. Tidak seperti itu ... aku hanya ..."
"Tidak ada alasan Kit ... Sekarang .. ayo .." Dia mengangkatku dengan gaya pengantin dan melambai ke Beam sebelum berjalan ke kamarnya.
Aku hanya menenggelamkan wajah merahku yang panas di dadanya saat mendengar Beam tertawa.
Dia mendudukkanku perlahan di tempat tidur kemudian berjalan untuk mengunci pintu.
"Kali ini aku menguncinya. Supaya tidak perlu khawatir seseorang akan masuk."
Dia berjalan ke arahku sambil melepas bajunya. Dan perlahan merangkak di tempat tidur.
Oh Tuhan..ini akan menjadi malam yang panjang, Kit ..
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY'S PERFECT (MINGKIT) BAHASA TRANS
FanfictionMing dikenal karena sifat badboy-nya. Tapi dia mencoba berubah setelah mengenal Kit. Dan karena satu kecelakaan, merubah segalanya. Dapatkah Ming mendapatkan Kit kembali? Kit - Aku membencimu... tinggalkan aku sendiri!! Ming - Maafkan aku, Kit. Tapi...