Kit Pov
Hari ini aku sendirian di rumah besar ini. Ming ikut Forth ke kantor untuk belajar tentang perusahaan besar itu. Dia akan mengambil alih perusahaannya dan Forth membantu untuk mengurusnya dalam 2 minggu. Sementara Forth akan mengelola perusahaannya sendiri (Jatu's Holdings). Beam pergi ke pasar untuk belanja. Inilah yang aku dapatkan karena terlambat bangun.
Apa yang akan kulakukan. Aku sangat bosan sekarang.
Tunggu..aku tahu harus pergi ke mana. Aku berjalan ke lantai atas dan mengganti pakaianku. Meraih dompetku, sebuah berkas biru dari laci dan ponsel. Aku menunggu taksi yang sudah ku pesan di depan rumah setelah mengunci semua pintu. Tak lupa aku juga meninggalkan catatan di pintu.
Dalam waktu sekitar 5 menit taksi akhirnya tiba. Ku beritahu sopirnya untuk pergi ke mana dan mengambil ponselku. Aku melihat jam di ponselku. Jam 1.30p.m. Oh .. baterai ponselku hanya tersisa 18 persen. Aku lupa mengisinya. Bagus, Kit..kau bahkan tidak membawa powerbank. Aku mematikannya dan memasukkannya ke dalam saku.
"Tuan .. kita sudah sampai." Aku melihat ke luar dan tersenyum. Ku bayar sopir taksi dan berjalan ke toko bungaku yang sangat ku rindukan. Tapi kemudian aku melihat seseorang menunggu di luar sambil duduk di atas kopernya.
"Third, apa yang kau lakukan di sini?" Aku berlari ke arahnya dan berhenti di depannya. Dia tersenyum dan berdiri.
"Hei .. aku merindukanmu Kit." Dia memelukku. Aku mendorongnya pelan karena tidak ingin orang berpikiran aneh tentang kami.
"Maafkan aku, tapi bisakah kita bicara?" Aku menganggukkan kepala dan mengikutinya ke kafe seberang jalan.
Aku melihat es latte di depanku lalu menatap Third.
"Kit .. aku akan pergi .. jauh .. aku disini karena aku ingin bertanya padamu .. apakah kau mau ikut denganku ??"
"Third, sebenarnya aku ..." Dia memotongku sebelum aku menyelesaikan apa yang ingin kukatakan.
"Dengarkan aku Kit .. tolong .." Aku mengangguk dan menatapnya. Dia tersenyum sebelum melanjutkan. "Kau tahu .. Selama ini aku tahu apa yang terjadi dengan Ming. Maaf aku tidak memberitahumu .." Kebenaran itu menyakitkan. Tenang dan dengarkan Kit.
"Aku benar-benar bodoh. Berpikir bahwa kau akan melupakan Ming dan menerimaku. Aku mencoba segalanya untuk mendapatkan hatimu. Tapi .. cintamu untuk Ming seperti berlian, sulit untuk dihancurkan tapi indah. Apa kau ingat hari dimana aku melamarmu? " Aku mengangguk, dan dia tersenyum. Aku ingat saat itu.
Third melamarku di toko bungaku. Dengan Red sebagai saksinya. Tapi aku mengatakan bahwa aku tidak bisa menerimanya. Karena aku tidak bisa menganggapnya lebih dari sekedar teman. Tentu saja aku merasa tidak enak. Karena dia temanku. Tapi aku tidak bisa mencintainya sama seperti aku mencintai pria bernama Mingkwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOBODY'S PERFECT (MINGKIT) BAHASA TRANS
FanfictionMing dikenal karena sifat badboy-nya. Tapi dia mencoba berubah setelah mengenal Kit. Dan karena satu kecelakaan, merubah segalanya. Dapatkah Ming mendapatkan Kit kembali? Kit - Aku membencimu... tinggalkan aku sendiri!! Ming - Maafkan aku, Kit. Tapi...