DRABBLE BUMSSO✔

BECAUSE YOU

"Oppa bagunlah kumohon"teriak so eun pada namja yang tergeletak diatas aspal dengan darah yang terus mengalir dari kepala namja tersebut.
"Oppa jagan tinggalkan aku, hiks... hiskk..."isak so eun semakin kencang tanpa mempedulikan darah yang telah merubah bajunya yang berwarna putih tersebut.

"Jebbal oppa, jagan tinggalkan aku,,,, aku mohon bangunlah hikss.... hiskkk.... oppaaaa..."teriak so eun memeluk tubuh namja tersebut dengan gemetaran karna menanggis.

CUT....

"kerja bagus untuk kalian berdua"ucap sutradara yang mengakhiri teriakan so eun
So eun langsung berdiri dan meminum minuman yang diberikan menejernya
"Oppa gwenchana"kata so eun pada namja lawan mainnya yang tak lain adalah kim bum
"Ne... aktingmu tadi sangat bagus chagi"ucap kim bum memeluk so eun.

"Aku tahu"balas so eun dengan senyum membanggakan diri
"Ohoo... kau mulai membanggakan diri ya"
Ucap kim bum mengecup dahi so eun
"Oppa lepas aku akan ganti baju, dan kita akan pergi, jangan lupa janjimu oppa"ucap so eun dengan cemberut memanyunkan bibirnya
"Baiklah"balas kim bum mencubit kedua pipi so eun

"Oppa kita akan makan dulu ne"ucap so eun menghampiri kim bum dimobil selesai mengganti baju
"Ne.. kajja"balas kim bum keluar dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk so eun
"Uri aegi pasti kau sudah laparkan"ucap kim bum mengelus perut so eun yang sedikit membuncit.

"Tidurlah kau pasti lelah"ucap kim bum lagi sambil mencium perut dan dahi so eun secara bergantian.
So eun yang melihat perhatiaan kim bum pun bahagia, ia tidak menyesal memilih suami ternyata, dan tidak menyesal dengan pilihannya menerima lamaran kim bum saat kariernya sedang naik saat itu.

"Pesankan untukku dan uri aegi oppa"ucap so eun manja sesampai disebuah restoran yang mewah
"Steak, jus anggur 2 dan bubur satu"ucap kim bum pada pelayan tersebut.
"Oppa kenapa kau memesan bubur juga, dan juga memang disini ada bubur"ucap so eun heran, ditempat semewah ini ada
bubur.
"Semua tersedia disini, dan aku memesan bubur untuk uri aegi"balas kim bum mengelus rambut so eun
"Tapi aku tidak suka bubur oppa"manja so eun dengan cemberut
"Kau harus makan bubur dulu baru steaknya so eun"ucap kimbum yang membungkam mulut so eun yang mau protes lagi.

Kalau sudah seperti ini so eun tidak dapat berbuat apalagi selain pasrah, melihat kim bum yang telah mengunakan namanya tanda tidak ada bantahan.

Selesai makan kim bum dan so eun pergi kemall untuk perlengkapan bayi
So eun yang bahagian mendengar ia hamilpun langsung mengajak kim bum untuk belanja dan dengan senang hati pula kim bum akan menemani istri tercintanya.

"Mengapa jadi kau yang belanja banyak oppa"tanya so eun saat dimobil
"Tidak apa apa, semuanya untuk uri aegi"ucap kim bum tersenyum mengingat ia memilih segala perlengkapan bayi.

"Oppa kita jalan jalan dulu ne"
"Baiklah, kau mau kemana"
"Sungai han"ucap so eun membuat kim bum tersenyum mengingat lamaranya yang kedua kalinya dilakukan disungai han

Sampai disungai han kim bum dan so eun duduk dipasir sambil memandang air yang dihadapan mereka.
So eun duduk memeluk kim bum, begitu juga dengan kim bum yang membalas pelukannya
"Kau kedinginan chagi"ucap kim bum memakaikan jaketnya pada so eun
"Gumawo oppa"ucap so eun mengecup pipi kim bum
"Untuk apa"
"Untuk semuanya"kim bum tersenyum lalu mengecup dahi,hidung dan kedua pipi so eun.
"Aku bahagian dapat memilikimu"ucap kimbum mencium bibir so eun
"Aku juga bahagia"ucap so eun saat kim bum melepas ciumannya.

Kim bum mengelus pipi kanan so eun dan tersenyum
"Saranghae"ucap kim bum mencium bibi so eun lagi dengan lama
'Nado saranghae oppa'batin so eun membalas ciuman kim bum

'Aku dan dirimu dapat saling memiliki jika kita sama sama saling percaya dan berjuang untuk selam lamanya' kim bum dan kim so eun

THE END