DRABBLE BUMSSO✔

PREFECT

Negeri sakura yang indah adalah tempatnya menempuh pendidikan sebagai mahasiswa kedokteran, negeri sakura adalah tempat ia bertemu yang dia cintai, hari hari yang indah dan manis dan tak dapat dilupakan, ia pertama kali bertemu dinegara sakuran ini.
"Permisi prof ini tugas kelompok praktek tadi"ucap soeun meletakkan buku dimeja.
"Baiklah trimakasih"
" prof bolehkah aku meminta cuti 1 minggu"ucap soeun ragu.
"Dengan alasan"datar prof Ying menatap soeun, pasalnya soeun mahasiswa pintar dikedokteraan jika dia cuti akan membuat kelompoknya kesusahan.
"Hanya keluarga"balas soeun dengan senyum tipis.
"Baiklah 1 minggu"izin prof membuat soeun tersenyum bahagia dan berpamit hendak pergi tapi terhenti saat prof berbicara lagi.

"Apa ini ada hubungannya dengan ketidak hadirnya kimbum hari ini?"tanya prof.
"Tidak, kami sepakat lusa untuk meminta cuti"ucap soeun dengan jujur.
"Tapi dia sudah meminta cuti hari ini"ucap prof membuat soeun binggung karena tidak tahu.
"Kau boleh pergi"soeun membungkukkan badannya dan keluar dari ruangan dengan kesal.
"Kemana dia"geram soeun setelah keluar  dan mengeluarkan ponselnya.
"Aish tidak diangkat"kesal soeun berjalan untuk pulang.

Sesampai apartemen soeun menatap kesegala ruang dan sudut mencari seseorang, melihat tak menemukannya soeun masuk kekamar dan menghempaskan tubuhnya diatas ranjang dengan menghembuskan nafas kesal.
"Oh akhirnya kau mengangkat panggilanku"ucap soeun dengan kesal.
"Kenapa baru diangkat"tanya soeun.
"Mianhae aku sibuk"ucap yang tak lain adalah kimbum.
"Sibuk! Kau dimana?"tanya soeun dengan kesal dan mendudukkan dirinya diatas ranjang.
"Korea"
"Mwo"kaget soeun
"Kenapa kembali kekorea dan tidak mengajakku"marah soeun dengan sedikit berteriak.
"Aishh jangan berteriak, appa memintaku kembali mengurus perusahaan ada masalah sedikit"ucap kimbum menjelaskan.
"Tapi tetap saja aku ingin ikut"lirih soeun.
"Lusa datanglah kekorea aku akan menjemputmu, aku sudah bertemu appamu tadi pagi"jelas kimbum dengan tersenyum walaupun senyum itu tak dilihat oleh soeun.
"Uri appa, untuk apa?"tanya soeun yang masih kesal karena kimbum sudah minta cuti dan pergi kekorea duluan.
"Tentu saja meminta izin untuk menikahi anaknya ini"ucap kimbum gemas, bila soeun dihadapannya ia pasti sudah mencubit pipi chubby soeun yang cemberut.

"Apa yang dikatakan appa"ucap soeun tersipu dan rasa ada rasa takut.
"Awalnya aku ditolak, tapi saat aku memperkenalkan diri abbonim langsung semangat dan menerimaku"ucap kimbum.
"Aishh appa memang matre, sudah kaya tetap saja menumpuk uang"kesal soeun karena appanya langsung menerima kimbum saat memperkenalkan diri.
"Siapa yang menolak menantu sepertiku sayang"ucap kimbum membanggakan diri, ya keluarga yang termasuk salah satu terkaya dinegara korea tentu saja sama dengan appa soeun hanya beda sedikit dengan keluarga kimbum yang lebih kaya, sedikit ingat!!

"Kau terlalu percaya diri, aku akan pulang besok"ucap soeun.
"Oke aku akan menyuruh seseorang menjemputmu"ucap kimbum.
"Baiklah aku tutup dulu, aku ada rapat hari ini"ucap kimbum lagi.
"Baiklah"pasrah soeun.
"Jangan sedih sayang aku akan memberimu ciuman termanis besok"goda kimbum mendengar suara soeun yang sedih.
"Aku mau beres beres, aku tutup"ucap soeun tersenyum dengan rona merah dipipinya mendengar ucapan kimbum dan mematikan sambungan.

♡♡♡♡

Flashback

Musim gugur
Universitas Jepan

Dengan pandangan datar seorang pria memasuki universitas terkenal dijepang pria tersebut bernama kimbum, dengan kacamata hitamnya membuat wanita yang melihat tersenyum bahagia menggoda pria kimbum tersebut.
Kimbum baru diterima diuniversitas ini dengan jalur khusus tentu karena kekayaan orang tuannya, kimbum berjalan menuju ruang untuk bertemu dosennya.
"Minggir"ucap kimbum datar dan dingin melihat seorang gadis berdiri didepan pintu ruang dosen membelakanginya.
Gadis tersebut membalikkan tubuhnya melihat kimbum, kalau dilihat gadis tersebut sama dengannya dengan kacamata hitam dan gaun diatas lutut 10cm.
"Apa kau barusaja menyuruhku minggir"ucap gadis tersebut dengan kesal menggunakan bahasa jepan karena kimbum juga berbahasa jepan.
"Ya"singkat kimbum yang masih datar.
"Aishh"kesal soeun mengacuhkan kimbum dan membuka pintu serta masuk kedalam ruangan diikuti kimbum.