DRABBLE BUMSSO✔

A LOT LIKE LOVE

"Hiks... hiks... oppa"tangis soeun didepan pintu apartemen kimbum dan memeluk kimbum yang telah membukakan pintu kimbum yang melihat kekasihnya menangispun mengusap punggung soeun agar tenang.
"Weo kenapa kau menangis eoh"ucap kimbum melihat soeun dan menghapus airmata soeun dengan jari jempolnya.
"Hiks...hiks...hiks..."bukannya tenang soeun malah menangis lagi.
"Sudahlah, apa ada masalah"kata kimbum mencium kedua mata soeun hingga membuat soeun memejamkan kedua matanya.

"Jangan menangis"kimbum menghapus airmata soeun lagi dan mengelus surai hitam soeun.
"Oppa... hiks...."
" kimsoeun jangan menangis lagi"ucap kimbum menggendong soeun menuju sofa dan mendudukkan soeun disofa dan kimbum dibawah sofa yang menatapi soeun.

"Ada apa eoh"tanya kimbum menangkup kedua pipi soeun.
"Omma dan appa akan pergi keluar negeri besok"balas soeun yang membuat kimbum bingung.
"Lalu"ucap kimbum meminta penjelasan lebih dari soeun.
"Dan kata omma, appa aku harus tinggal bersamamu selama omma,appa diluar negeri"jelas soeun memeluk kimbum yang dibawa sofa.
"Lalu mengapa kau menangis harusnya kau senang tinggal bersamaku"tanyaku bingung, bukannya soeun harusnya bahagia dibolehkan tinggal bersama kekasihnya.

"Mm.. aku senang"balas soeun menggigit leher kimbum pelan.
"Kau bukan vampire soeun, dan juga kau senang mengapa menangis"ucap kimbum menatap wajah soeun.
"Aku menangis senang oppa"balas soeun dengan senyum polos.
Apa soeun tidak tau itu membuat kimbum khawatir, mengapa kekasihnya menemuinya dengan menangis apa yang terjadi pikir kimbum.
"Kau membuatku khawatir soeun"ucap kimbum duduk disebelah soeun.
"Mian oppa, aku sangat bahagia"kata soeun dengan memeluk kimbum dan mencium dada kimbum.

"Jangan melakukannya lagi"peringat kimbum pada soeun dan mencium kepala soeun.
"Mmm.."soeun menganggukkan kepalanya yang masih mencium dada kimbum.
"Apa aku boleh tinggal disini oppa?"tanya soeun mendongkakkan kepalanya melihat kimbum.
"Tentu saja kau kekasihku kenapa tidak"balas kimbum dan mencium bibir soeun dengan cukup lama.
"Aku akan memberitahu omma appa aku akan menginap dari hari ini"ucap soeun saat kimbum menyudahi ciumannya dengan senyuman.
"Aku akan menelpon, kau mandilah dulu, kau sangat bau"kata kimbum mengacak acak rambut soeun.
"Oppa yang bau pulang dari kantor"balas soeun dengan kesal, bukannya kimbum yang bau baru pulang dari kantor sore ini dan belum mandi karena soeun yang datang duluan dengan menangis.
"Ne.. oppa yang bau, mandi sana"ucap kimbum mendorong soeun masuk kamar mandi.

"Aku sudah memberitahu omma appa kau menginap dari hari ini"ucap kimbum melihat soeun yang menghampirinya didapur yang sedang menyiapkan makanan.
"Oppa memasak"tanya soeun duduk dikursi.
"Tidak, oppa memesan bukannya seharusnya kau yang memasak"kata kimbum yang juga duduk didepan soeun.
"Ya.. tadinya aku memang mau memasak"jawab soeun mulai makan.
"Oppa mandilah, aku yang membereskannya"ucap soeun selesai makan.

"Hmm... istri idaman"kata kimbum mencium dahi soeun lalu melangkah kekamar untuk mandi.
"Sedang apa?"tanya kimbum selesai mandi melihat soeun yang serius menonton dan memeluk soeun dari belakang.
"Opp rambutmu basah"kesal soeun pada kimbum yang mengganggunya.
"Ini"kimbum menyerahkan handuk kecil yang ditangannya pada soeun dan menunduk dibawa sofa didepan soeun.
"Aishh oppa kau mengangguku"ucap soeun dengan kesal tapi tetap mengambil handuk tersebut dan mengeringkan rambut kimbum dan kimbum memeluk pinggang soeun dan menyembunyikan wajahnya diperut rata soeun.
"Cah selesai"kata soeun yang selesai.
"Gumawo chagi"balas kimbum mencium bibir soeun singkat lalu duduk disamping soeun.

Kimbum yang bosan melihat soeun mengacuhkannya karena drama kesayangannya pun merasa kesal kimbum membaringkan tubuhnya disofa dengan kepala diatas paha soeun, soeun melihat kimbum sebentar lalu kembali fokus pada dramanya membiarkan kimbum.
"Soeun..."kimbum memanggil yang tidak ada respon sama sekali.
"Chagiaa..."ucap kimbum lagi dengan lembut.

"Hmmm..."soeun mengusap rambut kimbum tapi kedua matanya masih fokus pada layar persegi panjang didepannya hingga membuat kimbum kesal dan menyampingkan tubuhnya menghadap perut rata soeun.
"Weo oppa"kata soeun singkat yang hanya mengelus rambut kimbum.
Kimbum tidak menjawab dan memeluk pinggang soeun dengan erat dan mencium perut rata soeun dengan wangi vanila yang kimbum suka.
"Oppa geli"ucap soeun menjauhkan wajah kimbum.
Kimbum menatap soeun dan langsung menggendong soeun menuju kamar.
"Ayo tidur aku mengantuk soeun"ucap kimbum setelah membaringkan soeun diranjang.

"Aish.. kau bisa tidur duluan oppa dramaku belum habis"kesal soeun menatap kimbum yang juga menatapnya.
"Aku ingin tidur memelukmu"ucap kimbum berbaring disamping soeun dan memeluk soeun membawa kepala soeun tergelam didadanya.
"Baiklah... selamat tidur oppa"kata soeun memeluk pinggang kimbum dan mulai tidur.
"Saranghae "kimbum mengecup kepala soeun lalu mulai tidur juga.

"Duduk oppa aku sudah menyiapkan sarapan"ucap soeun melihat kimbum yang hanya tersenyum menatapnya.
"Rasanya sungguh sudah punya istri"kata kimbum duduk dengan senyum manis.
"Minggu depan aku akan menjadi istrimu oppa"ucap soeun duduk dan menyendokkan makanan pada kimbum.
"Ya.. ingin rasanya aku menjadikanmu istri sekarang juga"balas kimbum menatap soeun dengan senyum menggoda.

"Sayang hari ini kita akan kerumah omma dan appa, omma appa menyuruh kita menginap dirumah saja sampai omma appamu pulang"kata kimbum yang sedang duduk disofa dengan memeluk soeun disampingnya.
"Kenapa"tanya soeun bingung.
"Entah mungkin omma takut aku akan menerkammu sebelum minggu depan tiba"jawab kimbum menggoda soeun hingga membuat rona dikedua pipi soeun.

"Aish.. oppa"soeun memukul dada kimbum yang membuatnya malu.
Kimbum tertawa bahagia melihat wajah soeun yang memerah.
"Kau jahat oppa"ucap soeun yang ingin beranjak tapi ditahan oleh kimbum
"Mian chagia, aku hanya mengodamu"kata kimbum membawa soeun kedalam pelukannya.
"Saranghae kim soeun"ucap kimbum mengecup dahi soeu  dengan sayang.
"Saranghae kim sang bum"balas soeun dengan tersenyum didalam pelukan kimbum.

'Aku mencintaimu untuk menjagamu dan membuatmu bahagia dan merasa nyaman dalam hidup bersamaku
Aku berjanji pada Tuhan dan kedua orang tua kita untuk mencintaimu sampai aku hilang dari muka bumi ini' kimbum dan kim soeun
    

THE END