Malming

6.8K 669 39
                                    

Malam telah tiba. seperti kata Ali yang akan mengajak ku jalan-jalan,jadi aku harus segera bersiap. Aku membuka koper, memilih baju yang sudah disiapkan boss. Gak ada yang pas, menurutku baju-baju ini terlalu terbuka, kayaknya si boss punya niatan gak baik nih. Aku putuskan untuk memakai dress Pink soft selutut tanpa lengan, namun di balut cardigan Pink yang lebih matang. Pokoknya si boss ngasih baju isinya warna cewek banget.

Aku duduk di depan cermin, memoles wajahku dengan make up tipis dan lip Balm agar bibirku gak kelihatan kering. Aku berkaca, menyisir rambutku dan aku kepang menyamping. Aku tersenyum menatap bayangan ku di cermin, dan semua sudah siap. Aku mengambil snakers di koper,boss emang tau apa yang aku mau ha ha ha. 

Aku baru ingat, kalau Ali belum tau aku di hotel mana. Ku ambil ponsel ku dan Aku mengirim nya pesan.

To ALI

Aku di hotel Crowne Plaza nomor 56

Send

Ting

Ali dengan cepat membalas.

From ALI

tunggu ya, sebentar lagi.

Aku mengangguk tanpa membalas pesannya, dan tak lama dari itu pintu kamar ku ada yang mengetuk. Langsung saja aku beranjak dan...

Senyumku pudar.

Bukan Ali yang datang, tapi boss fathir. Dia tampan dengan kemeja kotak maroon yang lengannya di lipat sampai siku dan celana jeans hitam. Aku tersenyum kikuk.

"ada apa boss? "

" Saya mau ngajak kamu makan malam"

"Jangan boss! " pekikku tak sadar.

" Jangan? " ia bertanya.

" maksudku aku tidak lapar, nanti pesan saja....hoammm, aku ngantuk. " Aku pura pura menguap,supaya dia lekas pergi dan aku bisa jalan sama Ali.

" yaudah kamu tidur... " ucapnya. Yes, aku bersorak dalam hati.

Ku katakan " iya"

Aku berbalik namun tangannya menarik ku lalu dia menciumku. Mencium kening ku, aku mengerjap beberapa kali namun aku langsung menjauhkan tubuhku.

" Good night boss"

Blammm

Aku menutup pintu begitu saja, aku bersandar pada pintu. Kenapa deg-deg an yaa? Masak aku suka dengan bosqu, ahh enggak... Ini cuma karena aku kaget. Aku meyakinkan diriku.

Tok  tok  tok

Pintu kembali terketuk, dan kali ini benar-benar Ali. Ia berdiri di hadapanku, yang pasti ia sangat tampan walau dandanan dia terbilang cuek. Dia hanya pakai jeans pendek yang ada sobek-sobeknya di paha, dan kemeja kotak-kotak merah hitam yang tidak dikancingkan karena di dalam ada baju hijau polos.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Potret Menembus Awan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang