A few years later
Hari ini kediaman keluarga bae terlihat sangat ramai..
Beberapa orang tengah berjalan kesana kemari melakukan pekerjaan masing masing.
Terutama halaman belakang yang tengah disusun rapi sebagai tempat acara hari ini.bersama para pekerja dan pelayan yang tengah siap di tempat masing2.
Beberapa tamu undangan juga sudah mulai berdatangan dan meramaikan tempat.
Yah,hari ini adalah hari yang sudah ditunggu2 oleh para keluarga masing2
Dimana anak2 mereka akan melangkah maju menuju masa depan bersama pasangan hidup mereka.
.
Ditempat lain,disebuah kamar yang tepatnya.
kedua gadis itu tengah mematut diri mereka di depat cermin. Dengan balutan gaun putih indah yang melekat didiri masing2.Kedua gadis itu saling terdiam terkadang saling melirik satu sama lain dari pantulan cermin lalu saling melempar senyum.
Tidak ramai atau berisik karna kini hanya ada mereka berdua didalam kamar itu.
"Eonni"suzy yang notebenenya cerewet ia mulai membuka suara kala rasa gugup yang ia alami tidak juga reda,meskipun sudah mengikuti arahan sooji untuk diam dan tenang.
"Apa?"tanyanya menatap suzy dengan raut tenangnya,sooji yang adalah gadis pendiam,atau tepatnya gadis yang cuek,meskipun ia terlihat tenang tetap saja ia merasa gugup namun ia tutupi serapat dan serapi mungkin agar tidak ada yang mengetahui kegugupanya.
"Aku tetap merasa gugup,bagaimana ini?"rengek suzy dengan wajah yang membuat sooji tertawa geli.
"Sudah kukatakan tenanglah,kosongkan saja pikiranmu jangan berfikir kemana mana.itu hanya akan membuatmu gugup"ucap sooji"tarik nafas dalam netralkan pikiranmu lalu hembuskan perlahan,mungkin itu bisa membantu"lanjutnya
"Heh,akan ku coba"lalu setelahnya suzy mempraktekan apa yang baru saja eonninya katakan.
Baru suzy menghembuskan nafasnya sesuai intruksi sooji.tak lama suara pintu terbuka membuat kedua gadis itu menolehkan kepala mereka.
"Kemana saja sih katanya hanya sebentar?"omel suzy pada ketiga sahabatnya yang tadi sempat berpamitan untuk keluar sebentar,
Soojung,jiyeon dan nayeon.
Mereka bertiga para sahabat dekat suzy. semalam mereka menginap disini."Maaf,tadi kami ada urusan sebentar"jawab jiyeon
"Suzy selamatya,yaampun sahabat satuku ini ternyata yang akan menikah terlebih dahulu"ucap nayeon yang mendapat cibiran dari soojung dan jiyeon pasalnya entah sudah keberapa kali si nayeon memberi selamat pada suzy juga tak lupa sooji.
"Kurasa kedua saudara itu telah bosan mendengar suaramu nayeon"cibir soojung.
"Ih,apa masalahmu sih nona jung,suzy dan sooji saja tidak protes."jawab nayeon kesal.
"Mereka tidak protes karna sudah malas menjawab pertanyaanmu nona im"balas soojung jengah
"Yaa,"hampir nayeon dan soojung adu mulut lagi namun jiyeon melerainya
"Sudahlah kalian seperti anak kecil saja,"ucapnya lalu mndekati suzy yang terkikik geli dan sooji yang tersenyum tipis.sudah beberapa tahun berlalu tapi sikap sooji yang seperti itu tidak juga hilang.mungkin sikap manja dan cerianya hanya akan muncul jika tengah bersama sehun atau orangtua angkatnya.
"Sekali lagi selamatlah untuk kalian berdua"ucap jiyeon sambil memeluk suzy dan sooji bergantian.disusul soojung dan nayeon juga.
"Trimakasih yah buat kalian semua,selalu menemaniku sebagai sahabat dekatku"balas suzy.
![](https://img.wattpad.com/cover/98761541-288-k622388.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SORRY &THANK'YOU✔(complete)
Fanfictionseorang gadis yg memiliki sifat ceria,cerewet dan peduli terhadap orang lain tiba tiba menghilang dan kembali muncul dengan sifat yang berbanding terbalik membuat orang di sekitarnya menjadi heran. dan seorang laki-laki yang sangat dingin dan acuh t...